Rapsel juga sudah menghadap Presiden Jokowi pekan lalu, tepatnya pada 14 April. Namun, tak ada pembicaraan spesifik mengenai reshuffle. Yang dibahas, menurut pengakuan Rapsel, mengenai tim balap Mandalika.
NasDem mengaku tidak mengajukan Rapsel untuk posisi Menteri Investasi. Partai besutan Surya Paloh mengikuti kemauan Presiden Jokowi.
“Kalau NasDem tidak pada posisi mendorong-dorong orang, menawar-tawarkan orang. Jadi kemauan presiden kemudian melihat orang siapa yang pas membantu dia,” kata Waketum NasDem Ahmad Ali kepada wartawan, Minggu (18/4/2021). Ali menjawab pertanyaan, apakah Rapsel Ali menghadap Jokowi perihal posisi Menteri Investasi.
Setidaknya ada 4 anggota kabinet yang inisialnya M, yakni Menko Polhukam Mahfud Md, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Mengutip dari Detikcom, dari 4 nama tersebut, yang dinilai paling memiliki potensi untuk di-reshuffle adalah Moeldoko. Penilaian itu didasari atas manuver Moeldoko terhadap Partai Demokrat.
Kemudian spekulasi PAN masuk koalisi. Spekulasi ini sejalan dengan informasi inisial anggota kabinet yang akan di-reshuffle. PAN disebut akan mengisi pos Menko PMK atau Menteri Perhubungan (Menhub). Menko PMK kini dijabat Muhadjir Effendy, sedangkan diemban Budi Karya Sumadi.