“Masih adanya masyarakat yang belum sadar dan cenderung kurang percaya akan keberadaan covid-19, meskipun sudah disosialisasikan melalui media masa, media sosial, operasi yustisi, himbauan langsung, pamflet dan lain lain” kata Pangdam.
Senada dengan Pangdam IV/Dip, Kapolda Jateng mengatakan tujuan dari kedatanganya ke Sragen bersama Pangdam karena menerima laporan peningkatan jumlah positif covid 19 disragen. Kapolda berharap kepada petugas dilapangan agar lebih tegas dalam mengambil keputusan.
“Cari penyebab meningkatnya jumlah positif covid 19 dimulai dari tingkat kecamatan, gunakan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk melakukan tracing, menganalisa wilayah binaan masing-masing laporkan secara berjenjang”.
Masih ditempat yang sama Bupati Sragen dr.Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan bahwa kendala dilapangan yakni kekurangan tempat tidur ICU. Sementara penyebab meningkatnya jumlah positif covid 19 penyumbang terbesar adalah kegiatan kemasyarakatan yakni hajatan.
Bupati meminta TNI-Polri untuk ikut membantu dalam menegakkan protkes pada saat hajatan warga. Penyumbang kedua adalah klaster keagamaan yang terjadi di wilayah Ds.Pelemgadung, kec. Karangmalang,pungkas Bupati.(Samira /Pendim 0725 Srg).