Penelitian tersebut juga menunjukkan ibu-anak yang makan makanan makanan cepat saji, rumah yang padat, dan lingkungan yang kaya akan asap rokok menunjukkan skor kecerdasan dan memori otak dan kemampuan kognitif yang rendah.
Namun konsumsi makanan organik tidak jadi satu-satunya alasan perkembangan otak anak. Beberapa indikator yang mendukung lainnya seperti lingkungan hijau, lingkungan bebas asap rokok, dan polusi udara minim.
“Kami mengamati bahwa beberapa polutan lingkungan di masa anak dan kebiasaan gaya hidup, dikaitkan dengan masalah perilaku pada anak-anak,” kata Martine Vrijheid, yang juga salah satu peneliti, seperti dikutip Eat This, Not That!