Eko melanjutkan, kronologisnya bermula dari sepeda motor Nopol W 5829 PV yang dikendarai dua santri melaju dari arah timur ke barat.
Sesampainya di TKP, keduanya mendahului kendaraan sepeda motor yang tidak diketahui nopolnya. Sedangkan dari arah berlawanan, melaju kendaraan Toyota Fortuner nopol L 1504 PD yang dikemudikan Abdul.
“Karena jarak terlalu dekat dan tidak cukup ruang untuk menghindar, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas. Untuk kerugian diperkirakan mencapai Rp 30 juta,” tandasnya.
Seorang pemuda, saksi mata di lokasi menceritakan kronologis serupa dengan polisi. Menurut dia, setelah tabrakan sepeda motor yang terlibat kecelakaan posisinya berada di bawah mobil.
“Sementara para korban dilarikan ke Puskesmas,” kata pemuda yang ditemui di lokasi kejadian tanpa menyebutkan identitasnya itu.***AS