Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mengatakan ia baru pertama kali mengikuti ajang seperti ini. Saat ditanya persiapannya, Walikota Gibran mengatakan tidak memiliki persiapan apa-apa.
“Ini baru pertama saya sepedaan, saya ndak ada persiapan apa-apa, sepeda saja saya nggak punya, ini dipinjemi pak Ganjar,” katanya.
Kendati begitu, Wali Kota Gibran menyambut baik saat daerahnya dijadikan lokasi start event sport tourism itu. Menurutnya, ajang Tour de Borobudur bisa menjadi trigger bagi Solo untuk bangkit pascapandemi.
“Harapannya, karena vaksinasi kita sudah tinggi, Covid-19 sudah menurun maka warga mulai beraktivitas kembali seperti semula. Ini akan menjadi trigger untuk pemulihan ekonomi dan wisata di Solo. Nanti akan banyak acara serupa seperti seni, budaya yang akan digelar di sini,” tambah Gibran.
Sementara itu, ketua panitia Bank Jateng Tour de Borobudur 2021, Hendra Dharmanto menyebut rute bersepeda kali ini merupakan rute baru dan berbeda dengan tahun sebelumnya. Rencana di tahun ini Tour de Borobudur akan digelar sebanyak lima seri.
“Hari ini seri pertama ya. 150 peserta dan semua sudah divaksin. Selain tempat wisata. Disetiap titik juga akan ada hiburan kesenian. Kita juga melibatkan desa-desa wisata,” tandas Hendra.