Pada acara tersebut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga. Ia mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia berpartisipasi dalam menjamin pemenuhan hak-hak anak, serta memberikan perlindungan bagi anak dari kekerasan dan diskriminasi.
“Anak juga berhak mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” ujar Bintang dalam Konferensi Pers Hari Anak Nasional (HAN) 2021 yang diselenggarakan secara virtual.
Dalam kesempatan tersebut ia berpesan agar para orangtua senantiasa mendampingi anak-anaknya di masa sulit ini.
“Saya harap di masa pandemi orangtua terus memberikan pendampingan dan motivasi bagi anak-anak untuk tetap semangat, kreatif, dan inovatif walaupun di rumah, untuk para orangtua sebagai pendamping selain memberikan yang terbaik bagi anak-anak, harus terus menaati protokol kesehatan, serta mengedukasikannya kepada anak-anak dalam momentum Peringatan HAN 2021,” ujar Bintang.
“Saya juga berpesan” tambahnya “Tema HAN 2021 adalah ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’ dengan tagline #AnakPedulidiMasaPandemi.”
Ini melambangkan motivasi bahwa pandemi tidak menyurutkan komitmen untuk tetap melaksanakan HAN walau secara virtual, lanjutnya.
Peringatan HAN merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak anak. Mengingat, mereka memiliki hak hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Bintang berharap peringatan HAN 2021 yang dikemas secara daring dapat menjangkau lebih banyak anak dari 34 provinsi di Indonesia, termasuk Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK).