Semua jenis pekerjaan yang akan dibutuhkan di era 4.0 pascapandemi tentunya juga harus ditopang oleh keahlian bidang teknologi informasi.
“Penguasaan IT wajib dimiliki sebagai syarat utama,” sebut Kang Emil.
Pemda Provinsi Jabar telah merespons revolusi industri 4.0 salah satunya dengan merilis masterplan Digital West Java Province.
“Ini adalah cetak biru agar Jabar naik kelas makanya Jabar punya visi juara lahir batin dan untuk beberapa aspek kami tidak lagi menargetkan juara nasional tapi Jabar harus jadi juara Asean,” papar Kang Emil yang telah dilansir dari laman Liputan6.com.
Cetak biru tersebut diterjemahkan lewat beragam inovasi pembangunan. Pemda Prov juga sedang membangun gedung-gedung creatif center di tiap kabupaten/kota. Bahkan layanan pemerintah kepada masyarakat pun kini semakin terdigitalisasi. Termasuk inklusifitas digital di desa-desa dan edukasi masyarakat.***AS