Untuk memastikan kestabilan harga kepokmas, kata Marlan, pihaknya akan melakukan operasi pasar diseluruh wilayah Kabupaten Bandung.
“Untuk mengantisipasi kenaikan harga kepokmas, kami akan menggelar operasi diseluruh pasar di Kabupaten Bandung,” tuturnya.
Selain menggelar operasi pasar, kata Marlan, Disperindag juga akan membuka pasar murah pada awal Mei mendatang.
“Untuk membantu masyarakat khusus warga yang tidak mampu, kami akan membuka pasar murah di lapangan upakarti atau di gedung munara,” tuturnya.
Marlan menegaskan, pembukaan pasar murah tersebut akan dilakukan selama satu pekan diakhir bulan Ramadhan.
Hal itu, kata Marlan, bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan kepokmas saat lebaran 2021.
“Semua warga boleh berbelanja di pasar murah, karena kita akan menjual produk kebutuhan Ramadhan dwngan harga grosir,” tegasnya.
Marlan menambahkan, dengan adanya larangan mudik dari pemerintah. Otomatis, jumlah warga Kabupaten Bandung tidak akan bertambah atau berkurang.
Sehingga, kata Marlan, dirinya optimis kebutuhan kepokmas selama Ramadhan hingga lebaran dipasrikan aman.
Mengutip dari Jurnal Soreang, meski ketersediaan aman, Marlan memprediksi kenaikan harga beberapa kepokmas akan terjadi pada akhir Ramadhan.***AS