Site icon kontroversinews.com

Usai Dipanggis Jokowi, Anies Langsung Pimpin Rapat Forkopimda

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti tingginya kasus harian Covid-19 di Jakarta. Jokowi pun memanggil Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta untuk datang ke Istana.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, ada tiga pesan penting yang diutarakan Jokowi dalam pertemuan tersebut.

“Kami mendapat arahan dari pak Presiden, pak Gubernur dan jajaran kami Forkopimda, jajaran Pemda, jajaran Kodam, Polda, dan Kajati sampai tingkat Kajari semuanya. Presiden mengarahkan bagaimana kita mengatasi adanya peningkatan yang signifikan di DKI Jakarta dalam seminggu terakhir,” ujar Riza kepada wartawan di Kantor DPRD, Jakarta Pusat, Selasa (15/6/2021).

Politikus Gerindra itu melanjutkan, setelah dari Istana, Gubernur DKI Anies Baswedan langsung memimpin rapat untuk membahas isi pertemuan tersebut. Nantinya hasil rapat tersebut akan segera diimplementasikan secepatnya.

“Tadi Pak Gubernur langsung memimpin rapat di DKI bersama Forkopimda setelah dari Istana. Kita langsung menindaklanjuti dalam rencana aksi, dan segera kita laksanakan mulai tadi rapat dan besok,” ujar Riza.

Masih kata Riza, pihaknya akan melanjutkan isi pertemuan dengan Jokowi tersebut. “Insya Allah tiga pesan itu yang penting, jadi implementasi di lapangan dikuatkan, kedua tadi program vaksinasi, ketiga program 3M atau penggunaan masker ditingkatkan lagi,” tandasnya.

Mengutip dari Okezone.com, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pemanggilan Forkopimda di Ibu Kota ke Istana guna merespons lonjakan kasus Covid-19 yang saat ini terjadi.

“Hari ini kami dipanggil Forkopimda terdiri dari Gubernur, Ketua DPRD, Pangdam Jaya, Kapolda beserta para Wali Kota beserta para Kapolres diarahkan oleh bapak Presiden bahwasanya peningkatan Covid di Jakarta itu sangat meningkat signifikan,” ujar Pras di Kompleks Istana selepas pertemuan.

Jokowi, kata Pras, meminta kepada jajaran Pemprov DKI beserta lembaga lainnya untuk bisa menekan laju pertambahan virus corona. Apalagi, saat ini sudah masuk mutasi baru dari India.***AS

Exit mobile version