“Nanti booster itu kita ingin jadikan sebagai syarat kalau nanti orang mau mudik,” kata Wapres Ma’ruf Amin di Bandung, Selasa (22/3/2022).

Menurut Wapres, selain dua kali vaksinasi lengkap, masyarakat juga diminta untuk segera melakukan vaksinasi booster.

Wakil Presiden menganggap bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia dalam skema luas telah mulai menurun.

“Itu dianggap hampir dikendalikan dan semuanya telah dibuka, bahkan tidak lagi karantina, maka tempat ibadah telah mulai menerima konsesi dan ada fatwa Dewan Ulama Indonesia untuk dapat merayakan adorasi seperti biasa,” kata Wakil Presiden.

Tetapi wakil presiden meminta agar implementasi pemujaan masih harus mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan topeng, terutama dan mencuci tangannya.

“Vaksinasi ini menjadi penting karena untuk (mencapai) kekebalan komunitas, itu kan salah satu faktor pentingnya adalah yaitu vaksinasi. Kemudian yang lansia akan terus didorong, juga yang masih baru satu kali vaksin itu menjelang bulan Ramadhan ini harus 70 persen tervaksin,” tambah Wapres.

Artikel Segera Vaksin! Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022 pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes), capaian vaksin Kabupaten Bandung telah mencapai 2.526.777 orang atau 90,40 persen, dari total sasaran vaksin sebanyak 2.795.219 orang.

Hingga saat ini, capaian vaksinasi dosis ke-1 sebanyak 2.526.777 orang atau 90,40 persen, dosis ke-2 mencapai 1.848.563 orang atau 66,12 persen, dan sebanyak 67.370 orang atau 2,41 persen telah mendapatkan vaksin dosis ke-3 atau booster.

Sedangkan angka kasus covid-19 di Kabupaten Bandung mencapai 36.609 kasus, dengan 33.925 terkonfirmasi sembuh, 2.071 positif aktif dan 613 orang meninggal dunia.

“Tentunya melalui program vaksinasi ini, kita semua mengharapkan angka kasus covid-19 dapat terus menurun. Dengan begitu, mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Bandung pun akan terputus,” harap sekda di sela peluncuran program yang digelar di Dome Balerame, Soreang, Rabu (16/2).

Dirinya berharap, sebagai daerah dengan jumlah penduduk ke-2 terbanyak di Jabar, distribusi vaksin ke Kabupaten Bandung bisa berjalan lebih lancar. Sehingga pemberian vaksinasi dapat dilakukan lebih optimal, sehingga aktivitas masyarakat kembali berjalan normal.

“Sama seperti Kabupaten Bogor, yang merupakan daerah dengan penduduk terbanyak di Jabar serta daerah penyangga Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi), sudah seharusnya pemerintah provinsi juga memprioritaskan Kabupaten Bandung yang merupakan wilayah metropolitan Bandung Raya,” ungkap Cakra.

Artikel Kabupaten Bandung Jadi Pilot Project Program Sejuta Vaksin di Jabar pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

CIWIDEY Kontroversinews.com– Polsek Ciwidey bekerja sama dengan Kecamatan Ciwidey dan Korwil Disdik setempat hari ini, Rabu (19/1/22) melaksanakan Gebyar Vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Gelar vaksinasi ini difokuskan di Taman Kota Ciwidey Desa Ciwidey Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung.

Kapolsek Ciwidey, AKP . Hadi Mulyana SH.MH., mengatakan, dipilihnya Taman Kota Ciwidey karena ada wahana permainan anak gratis, sehingga sambil menunggu giliran divaksin anak-anak bisa bermain.

“Hari ini kami fokus penyisiran vaksin sisa anak-anak sekolah usia 6-11 tahun khusnya wilayah Kecamatan Ciwidey dilaksanakan di Taman Kota Ciwidey, bekerja sama dengan Forkopimcam, ” kata Kapolsek di sela-sela vaksinasi, Rabu (19/1/22).

Capaian vaksinasi di Ciwidey , menurut Hadi mencapai 90 persen. Pihak yang sama dengan Korwil pendidikan Ciwidey menyisir semua sekolah yang ada di wilayah kecamatan Ciwidey, sebanyak 400 siswa .
“Kami akan terus berkesinambungan melakukan kegaiatan vaksinasi sampai betul-betul seluruhnya bisa melaksanakan vaksin, ” imbuh Kapolsek.

Camat Ciwidey Rahmat Hidayat ,S.STP., M.AP mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut sebagai rangkaian vaksinasi terakhir untuk anak usia 6-11 tahun, di Kecamatan Ciwidey sasarannya hampir 10 ribu.

Artikel Pastikan Aman PTM, Kolaborasi Forkopimcam Tuntaskan Vaksin Usia 6-11 pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

“Alhamdulillah di Kabupaten Bandung ada tiga kecamatan yang vaksinasinya melebihi target yang ditetapkan Mendagri (Menteri Dalam Negeri) No 66 Tahun 2021. Salah-satunya Kecamatan Nagreg yang vaksin 1 sudah mencapai 84 persen, sementara lansia lebih dari 76 persen,” terang Dadang Supriatna di sela acara Launching Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun di SDN Ganjarsabar I,II dan III di Kecamatan Nagreg, Senin (27/12/2021).

Bupati menuturkan, launching tersebut merupakan wujud komitmen dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam upaya penanganan covid-19 di Kabupaten Bandung, khususnya untuk anak usia 6-11 tahun.

“Vaksinasi ini menjadi salah satu upaya kami dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19. Seperti kita tahu, PTMP (Pertemuan Tatap Muka Terbatas) bagi anak usia delapan tahun sudah dimulai. Walaupun dijalankan dengan protokol kesehatan, tentu orang tua tetap khawatir akan adanya penyebaran virus dan timbulnya cluster di sekolah,” terangnya.

Selain mengimbau para guru untuk terus mensosialisasikan pentingnya vaksinasi bagi anak, dirinya juga mengajak orangtua agar membawa anaknya untuk ikut dan mensukseskan program tersebut.

Artikel Bupati Bandung Launching Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Hal itu diketahui dari unggahan video tersebut berdurasi 31 detik di sosial media yang memperlihatkan seorang laki-laki mengenakan kaos oblong mengaku jika telah beberapa kali menggantikan orang untuk divaksin.

Assalamualaikum wr wb. Saya Abdul Rahim. Saya telah menggantikan 14 orang untuk divaksin. Adapun saya sudah menerima suntikan sebanyak 16 kali.Adapun upah yang saya terima sebanyak Rp 100 ribu sampai Rp 800 ribu,” ucapnya.

Laki-laki tersebut diketahui bernama Abdul Rahim (49) yang bekerja sebagai buruh bangunan, warga Kompleks Tiga Berlian, Kelurahan Bentengnge, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.

Kapolres Pinrang, AKBP M Arief Sugihartono mengatakan, pihaknya masih melakukan penanganan atas video viral tersebut. Ia mengaku sementara melakukan validitas pernyataan orang yang ada dalam video tersebut.
“Kami masih pelajari dulu validitas pernyataan orang tersebut. Apakah betul atau tidak,” tuturnya.*

Artikel Wao! Demi Uang, Kuli Asal Sulsel Divaksin 16 Kali pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Kades Panyocokan Kec Ciwidey Kab Bandung ,H.Dadang SPdi ,mengatakan ,” Hari ini Alhamdullilah kami menggelar gebyar vaksin sebanyak 1500  orang yang biasanya 1000 vaksin dan kami diberi kepercayaan oleh organisasi Kesehatan LPM kecamatan Ciwidey .

Gebyar Vaksinasidi SMAN Ciwidey bekerja sama selain dari dinas kesehatan ada juga 15 organisasi dan  tim merah putih serta PKL dari Kecamatan Ciwidey sedangkan mereka membawa personel 15 tim medis ,15 dokter dari tim merah putih dan juga dari Puskesmas Ciwideya ada sekitar kurang lebih 20 orang .

Dari 65 jumlah personil dibantu juga dari Satpol PP ,Linmas ,Aparat Desa Penyocokan serta dari Pokja PKK Desa Panyocokon dari gebyar ini antusias masyarakat sangat luar biasa dan itu memberikan motivasi san suport bagi kami pemerintahan desa Panyocokan Kec Ciwidey Kab Bandung .

Dari responsif warga desa Panyocokan yang tadinya pesimis rencana sebelumnya tanggal 16 di majukan karena berbenturan  dengan pelaksananan Hen Hen Centre tapi ternyata yang daftar via online sampai pada hari Kemis ada 1100 bahkan kemaren bertambah via online 1385 ditambah via ofline ada 480 orang .

Karena kita khususnya Kab Bandung masuk kisaran 40 hingga 45 % jadi masih banyak yang belum divaksin tapi gebyar vaksin akan terus berlanjut untuk menaikan kisaran persen minimal target Pemerintah 80 % dapat tercapai .

Kalau kita dari pemerintah desa Panyocokan mencari warga yang mau di vaksin sekarang terbalik warga datang mendaftarkan diri untuk di vaksin dan ini kesadaran masyarakat untuk di vaksin sangat antusias ,” Ungkapnya (Mindra )

Artikel 1500 Vaksin Untuk Warga Desa Panyocokan pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan atau penumpukan warga saat antri hendak divaksin karena antusiasnya warga Jambi mengikuti vaksinasi saat ini.

Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengimbau, warga untuk mendaftar secara online atau link website disico untuk ikut program vaksinasi massal sinergitas TNI-Polri yang bertempat di pelataran hotel Yello komplek Transmart Jambi. Vaksinasi ini digelar selama tiga hari mulai 30 Agustus hingga 1 September 2021.

Untuk mengikuti vaksinasi selama tiga hari ke depan di Hotel Yello dapat mendaftarkan dirinya ke link website disico yang disediakan dan konfirmasi jam penerimaan vaksin akan dikirim melalui WhatsApp yang didaftarkan.

Mengutip dari Antra, masyarakat diminta untuk mematuhi ketentuan yang berlaku dan ketidakhadiran pada jam ditentukan akan diisi oleh calon penerima vaksin jam berikutnya.

Antusiasme warga yang hendak divaksin cukup tinggi. Diketahui, pelaksanaan vaksinasi di Yello Hotel sudah berlangsung selama tiga hari.

Jumlah peserta vaksinasi massal di lokasi hotel tersebut berjumlah 6.947 orang dengan rincian di hari pertama sebanyak 2.291 orang, hari kedua sebanyak 2.289 orang dan hari ketiga sebanyak 2.367 orang.

Cara mendaftar secara online untuk vaksinasi besok 30 Agustus 2021, di Hotel Yello Kota Jambi melalui link berikut: https://disico.jambi.polri.go.id/vaksin/. [fik]

Artikel Polda Jambi Buka Pendaftaran Online Vaksinasi untuk Cegah Kerumunan pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

“Tapi kemudian anjurannya berubah, obat penurun demam pada DPT diberikan hanya apabila ada gejala. Sama saja dengan vaksin covid-19, kalau tidak ada gejala, tidak perlu diobati. Tidak dianjurkan untuk memberikan obat sebelum diimunisasi. Kalau ada gejala, silakan diminum,” kata Prof Hindra dalam jumpa pers yang ditayangkan kanal YouTube Kominfo, Sabtu 28 Agustus 2021.

Artikel Minum Obat Penahan Sakit Sebelum Divaksin? pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Nadiem menginjinkan PTM dilaksanakan meskipun siswa belum mendapatkan vaksin Covid-19.

“Bagi sekolah yang peserta didiknya belum mendapatkan giliran vaksinasi, sekolah di wilayah PPKM level 1-3 tetap dapat menyelenggarakan PTM terbatas dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian. Serta kesehatan dan keselamatan seluruh insan pendidikan dan keluarganya, sesuai daftar periksa yang ditentukan dalam SKB Empat Menteri,” tutur Nadiem dalam keterangan tulis yang telah dilansir dari merdeka.com, Kamis (19/8/2021).

Nadiem menjelaskan sangat mendukung Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Daerah yang melaksanakan vaksinasi massal bagi anak umur 12-17 tahun.

Kemendikbudristek juga mengatakan PTM terbatas mendapatkan perhatian dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Bagi sekolah yang berada di wilayah PPKM level 1-3, presiden kata Nadiem telah mengimbau agar segera melaksanakan PTM terbatas. ***AS

Artikel Nadiem Makarim Izinkan Sekolah Tatap Muka di Zona PPKM 1-3 pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Staf Khusus Menteri Sosial Bidang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos), Luhur Budijarso Lulu mengatakan dirinya terus mengawal pendataan bagi masyarakat yang belum memiliki NIK di Indonesia.

“Besok kami akan webinar dengan dinsos-dinsos seluruh Indonesia untuk memastikan warga yang tidak memiliki NIK tetap tervaksin,” kata Luhur saat konferensi pers pembukaan Sentra Vaksinasi IPSM Nasional, Rabu (11/08/2021).

Ada 2.800 masyarakat rentan di Jabodetabek dengan beragam masalah yang tidak memiliki NIK. Oleh karena itu, Kemensos bersama Dukcapil telah bekerja sama untuk masalah ini untuk mencari solusi bagi mereka yang belum memiliki NIK.

“Hasilnya Alhamdulillah sudah lumayan sebagian besar sudah teredukasi karena sebagian masyarakat masih ada yang takut di vaksin,” ujarnya. ***TONY

Artikel Warga Tak Punya NIK Tetap Bisa Divaksin pertama kali tampil pada kontroversinews.com.