Site icon kontroversinews.com

Selama Ramadan, Gubernur DKI Akan Perpanjang Jam Buka Restoran

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri).

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal melonggarkan jam operasional bagi restoran dan tempat makan sepanjang Ramadhan. Pemprov mengaku memahami aktivitas warga akan lebih tinggi pada malam hari selama bulan Ramadan.

“Akan diumumkan terkait jam operasi yang berbeda dengan hari di luar bulan Ramadan,” kata Anies di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (9/2).

Dalam ketentuan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Jakarta, jam operasional restoran, tempat makan, hingga pusat perbelanjaan dibatasi hingga pukul 21.00 WIB.

“Kalau selama ini harus tutup pukul 9 (malam), bulan ramadan nanti tutupnya bisa lebih malam, dan bisa buka lebih pagi karena untuk melayani yang sahur. Detailnya nanti oleh dinas terkait,” ujar Anies yang telah dilansir dari Cnn Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Anies juga sempat bicara mengenai aktivitas buka puasa bersama selama Ramadan. Anies tidak melarang aktivitas tersebut, namun pengelola restoran atau tempat makan harus secara disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Menurut Anies, restoran maupun tempat makan harus mematuhi aturan kapasitas maksimal 50 persen. Selain itu, mereka juga harus mengatur jarak tempat duduk para pengunjung.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya mengatakan pihaknya tidak melarang pelaksanaan kegiatan buka puasa bersama di restoran atau rumah makan di masa pandemi Covid-19.

Menurut Gumilar, waktu pelaksanaan kegiatan bukber tidak melanggar ketentuan dalam PPKM Mikro.***AS

Exit mobile version