Resmi Dilantik, Pidato Perdana Dadang Supriatna – Sahrul Ajak Masyarakat Balik Ka Bandung

oleh
Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna didampingi Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan saat menyampaikan pidato pertamanya di Plaza Upakarti Soreang, Senin ( 26/4/2021)

KAB. BANDUNG (Kontroversinews.com) – Resmi dilantik menjadi Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bandung untuk kembali ke akar budaya dan identitas sebagai Urang Sunda atau istilahnya Balik KaBandung.

“Balik KaBandung sekali lagi adalah kembali ke akar budaya dan identitas kita sebagai urang Sunda, yang terkenal dengan filosofi silih asah silih asih silih asuh. Sareundeuk saigel sabobot sapihanean, sabata sarimbagan,” ujar Dadang saat menyampaikan pidato pertamanya di Soreang, Senin (26/4).

“Sebagai warga kabupaten Bandung, kita harus memiliki kebanggaan, karena Kabupaten kita adalah Ibu dari wilayah Bandung Raya, yang sekarang meliputi Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung itu sendiri. Pusat pemerintahan daerah Bandung Raya dulu berada di daerah karapyak yang terletak di Dayeuh Kolot,” sambungnya.

Pria yang berpasangan dengan Sahrul Gunawan itu mengajak untuk mengembalikan marwah dan kehormatan Kabupaten Bandung sebagai daerah asal mula berkembangnya kawasan Bandung Raya.

“Hayu urang Balik KaBandung, kembali pada jati diri urang Sunda sebagai manusia yang terhormat dan berkarakter. Hayu urang Balik KaBandung. Bersama-sama melakukan gelombang besar perubahan untuk terciptanya Kabupaten Bandung yang BEDAS! Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera,” tutur Dadang.

Pelantikan, ungkap Dadang, merupakan bentuk penyerahan tugas dari negara untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Dan ini merupakan titik mula perjuangan untuk menghadirkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Bandung.

“Ke depan tidak boleh lagi ada antrean rakyat yang mengurus dokumen-dokumen administratif. Kita harus bisa mengadaptasi semua jenis perkembangan teknologi untuk menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ke depan tidak boleh lagi ada, istilah sindiran pada Kabupaten Bandung sebagai Bandung Coret,” papar Dadang. (Lily Setiadarma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *