PT Geo Dipa Ajak Awak Media Tinjau Proyek Panas Bumi Patuha 2

oleh
Project Asisten Manager Patuha 2, Aditya Rahman saat menunjukan lokasi Hutan yang akan di jadikan proyek pengeboran, pada kegiatan Gathering Media, Selasa (29/3/22).

Untuk unit 2, lanjut Aditya ditargetkan COD-nya di awal tahun 2024. Sedangkan untuk unit 3 akan ada kajian lagi, dan ditargetkan masa kontruksi sekitar 3 tahun, kemudian 2027 atau 2028.

Potensi WKP Patuha sendiri, kata Aditya sekitar 400 megaWatt, yang saat ini baru 55 mega Watt, dan akan dikembangkan lagi menjadi 55 mega watt sehingga totalnya menjadi 110 mega watt di awal tahun 2024 nanti.

Proyek Patuha, menurut Aditya tidak merusak ekosistem karena pihaknya berkomitmen apa yang digunakan diganti dua kali lipatnya. “Seperti izin pinjam pakai kawasan hutan. Saat ini kita menggunakan 2,85 hektar untuk pembangunan (Pad BB), nantinya kita ganti seluas 6,1 hektar yang lokasinya berada di lokasi Desa Sugihmukti.

Lokasi titik pengeboran Arjuna 88 proyek PT. GeoDipa Unit Patuha 2 di Desa Sugihmukti Kecamatan Pasirjambu

Di hutan lindung yang digunakan proyek pun situasinya dibuat seperti aslinya, sehingga satwa-satwa liar masih merasa itu tempatnya.

Menurut Aditya, tantangan pihaknya saat membuka hutan yakni mengkondisikan welfet itu seperti kondisi hutan yang aslinya.

10 tahun Aditya bekerja di HSE, baru kali ini menyusun SOP tanggap darurat untuk menyelamatkan satwa-satwa liar. “Jadi jika ada kondisi emergensi, kalau misalkan menyelamatkan manusia gampang: Bapak Ibu ayo evakoasi ke sini! Sekarang bayangkan kalau mengevakuasi satwa-satwa liar, bagaimana caranya? Jadi itu tantangan terberat, “katanya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *