KONTROVERSINEWS.COM– Thailand kini telah membuka kembali pariwisata untuk 38 negara, tetapi tidak termasuk Indonesia. Sementara soal penempatan investasi oleh Jepang, Indonesia mengungkapkan kekecewaan karena negara tersebut lebih memilih Thailand untuk dijadikan tempat berinvestasi perakitan mobil hybrid.
Maka, Pemerintah mengungkapkan kekecewaannya kepada Thailand dan Jepang nkarena hal tersebut. Kekecewaan disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir saat menutup “Apkasi Otonomi Expo 2021”.
“Saya tidak anti asing, tapi tadi di mobil agak kesal, Thailand baru mengumumkan 38 negara boleh masuk negaranya, tidak ada Indonesia. Kalau saya lihat, banyak negara-negara itu penanganan Covid-19 jauh lebih jelek dari kita, Malaysia dan lain-lain, kita nggak, artinya apa? Mereka nggak fair ke kita,” beber Erick ketika menutup Apkasi Otonomi Expo 2021, dikutip Sabtu (23/10/2021).
Thailand memang baru mengumumkan turis yang berasal dari 46 negara untuk masuk tanpa karantina mulai 1 November 2021 dengan syarat pelaku wisata sudah divaksin.
Beberapa negara yang masuk diantaranya adalah Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Australia, China hingga Amerika Serikat. Namun Indonesia tidak masuk dalam daftar negara yang diizinkan untuk masuk ke negara tersebut.
Erick mengatakn hal ini akan menjadi catatan ke depannya dalam pengambilan kebijakan. Erick menegaskan, meski Thailand dan Indonesia bertetangga, konsep business to business perlu diperhitungkan secara matang.
Sementara terhadap Jepang, dia juga merasa kecewa karena Thailand dipilih sebagai tempat investasi untuk mobil hybrid. Padahal, selama ini Indonesia adalah pasar terbesar untuk mobil Jepang.*