SOREANG (Kontroversinews.com) – Ketua komisi D DPRD Kabupaten Bandung H. Maulana Fahmi, mengaku kaget saat mengetahui ada Gugus SMP yang menggelar Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN).
Menurut Fahmi, dirinya merasa kaget sekaligus menyayangkan adanya pelaksanaan KOSN dimasa Pemerintah menerapkan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Waduh, kenapa mesti menggelar kegiatan tersebut dimasa PPKM Darurat,” kata Fahmi saat dihubungi wartawan melalui sambungan telpon selularnya , Kamis ( 8 Juli 2021).
Sebagai tindakan, pihaknya, akan melakukan klarifikasi kepada disdik kab. Bandung dan menindaklanjuti kalau terbukti melanggar.
“Saya akan minta dinas pendidikan untuk mengklarifikasi, kalau terbukti melanggar pasti akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.
Fahmi menegaskan, dengan adanya kejadian tersebut. Harus menjadi pembelajaran buat semua, bahwa covid-19 tanggung jawab bersama.
“Dengan adanya kebijakan pemerintah terkait PPKM Darurat 3 – 20 Juli, semua pihak harus memberikan dukungan dengan tidak menggelar kegiatan yang mengundang kerumunan warga,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Meski masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Gugus SMP wilayah empat menggelar Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN).
KOSN tersebut menggelar dua cabang olahraga, Karate dan Pencaksilat yang diikuti beberapa SMP dari Kecamatan Margaasih, Margahayu dan Kecamatan Katapang.
Dengan menggelar kegiatan tersebut, apakah tidak melanggar terkait PPKM Darurat yang digelar seluruh daerah secara Nasional.
Setiap pemerintah Daerah, gencar mambatas kegiatan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 khususnya di Kabupaten Bandung.
Namun hal tersebut, tidak berpengaruh bagi panitia KOSN di wilayah Gugus IV SMP, Disdik Kabupaten Bandung. ( Lily Setiadarma)