Site icon kontroversinews.com

Tak Bisa Pangkas Anggaran Prabowo, Begini Alasan Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Youtube Kemenkeu RI)

JKAARTA (Kontroversinews.com) – Dalam RAPBN tahun 2022, anggaran Kementerian yang dipimpin oleh Prabowo Subianto tercatat sebanyak Rp 133 triliun. Hal ini menuai tanggapan dari beberpa pihak yang berpendapat lebih baik pemerintah alihkan dana yang tidak prioritas untuk penanganan covid.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers virtual, Selasa (24/8/2021) menjelaskan bahwa belanja TNI dan Polri dilakukan agar TNI, Polri dan BKKBN melakukan vaksinasi untuk mengejar target 2 juta dosis per hari agar herd immunity tercapai.

Target 2 juta dosis vaksin per hari sangat tinggi dan tidak bisa hanya dilakukan oleh tenaga kesehatan dan rumah sakit-rumah sakit. Oleh karenanya, peran TNI dan Polri sangat penting dalam mempercepatnya terutama di daerah.

Dia menjelaskan anggaran lainnya yang diberikan di luar dari program penanganan Covid-19 adalah prioritas untuk membantu pemulihan ekonomi nasional. Sebab, jika semua anggaran hanya fokus pada penanganan kesehatan dan perlindungan sosial maka program lain akan tertunda.

Oleh karenanya, pemerintah menangani dampak pandemi ke kesehatan sekaligus perlahan memulihkan perekonomian. Sehingga, konsolidasi fiskal yakni mengembalikan defisit sesuai dengan keuangan negara bisa dilakukan sesuai jadwal. ***AS

Exit mobile version