Bantuan berupa corn seller (mesin pemipil jagung) sebanyak 5 unit dan power thresher (mesin perontok padi) sebanyak 5 unit diserahkan kepada 10 kelompok tani  di Kabupaten Samosir.

Wabup menyampaikan penyaluran bantuan alsintan merupakan fokus Pemkab Samosir dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Alat dan mesin pertanian diharapkan mampu meningkatkan pendapatan petani khususnya dalam proses hasil panen padi dan jagung serta mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Samosir.

Kepada penerima, Wabup menekankan agar benar-benar memelihara dan menggunakan bantuan sesuai dengan kebutuhan kelompok.
“Pertanian menjadi prioritas, tanpa pertanian yang maju masyarakat tidak akan sejahtera, hasil pertanian nantinya akan menjadi konsumsi sektor pariwisata di Kabupaten Samosir” kata Wabup

Tak luput, Wakil Bupati Samosir menyampaikan ucapan terima kasih kepada Martin Manurung (Anggota DPR RI) yang tetap memberikan perhatian kepada masyarakat Samosir dan menjalin komunikasi dengan Kementerian Pertanian sehingga alsintan dialokasikan kepada Pemkab Samosir.

Kedepan apa yang menjadi produk unggulan dari Samosir dapat dikelola langsung dan diberi label sehingga hasil produksi petani Samosir  tidak dicaplok daerah lain. Dengan demikian penghasilan petani akan meningkat dan sejahtera, tutup Martua Sitanggang.

Artikel WAKIL BUPATI SAMOSIR MENYERAHKAN BANTUAN ALSINTAN pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Musrenbang RKPD Kabupaten Samosir Tahun 2023 ini mengangkat tema: “Percepatan Peningkatan Kesehjateraan Masyarakat Melalui Perekonomian, Kesehatan dan Pendidikan”.

Kepala Bappeda Kabupaten Samosir Rajoki Simarmata dalam laporan kegiatan menyampaikan bahwa pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Samosir Tahun 2023 dilaksanakan untuk membahas rancangan RKPD Kabupaten dan menyepakati prioritas pembangunan daerah, penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi.

Bupati Vandiko dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Musrenbang Kabupaten ini merupakan rangkaian dari sistem perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan amanat Undang-Undang.

Secara khusus, Bupati Vandiko juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi yang telah mengalokasikan berbagai program pembangunan di Kabupaten Samosir.

“Semua keberhasilan yang telah dan akan kita capai, adalah berkat kerja keras serta kerja sama dari seluruh aparatur pemerintah mulai dari desa/kelurahan, kecamatan hingga kabupaten yang didukung penuh oleh DPRD Kab. Samosir, Forkopimda, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat serta seluruh elemen masyarakat” jelas bupati.

Bupati juga mengharapkan kepada seluruh Pimpinan Perangkat Daerah untuk bersungguh-sungguh mengikuti acara ini dan memahami apa yang harus dikerjakan dalam upaya pencapaian visi pembangunan dan target kinerja yang telah diperjanjikan, dengan tetap mempedomani 10 Program Unggulan dalam RPJMD 2021-2026 Kabupaten Samosir.

Artikel Vandik: Mari Kita Bekerja Sama Mendukung Pelaksanaan Program dan Kegiatan Prioritas Kabupaten Samosir pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Turut hadir Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara Kementerian PUPR RI Ir. Brawijaya, S.E., M.Eng.I.E., MSCE., Ph. D didampingi beberapa Kepala Bidang dan Staff, Kejari Samosir, mewakili Kapolres Samosir, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Para Pimpinan SKPD, Camat Pangururan dan Lurah Siogung-ogung.

Beberapa topik dalam rapat pembahasan tersebut antara lain; 1. akan dilakukan vidcon dengan pihak keluarga yang berada diluar kabupaten samosir untuk mendapatkan kesepakatan bersama terkait pemindahan makam yang terdampak dari pembebasan lahan, 2. akan di lakukan rapat tekhnis dan pembentukan tim tekhnis untuk percepatan pembebasan lahan sehingga pembiayaan ganti rugi dapat segera tersampaikan.

Bupati Samosir dalam stressing rapat menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas keseriusan serta perhatian BBPJN Sumut di Kabupaten Samosir, mengingat Kabupaten Samosir sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bupati berharap pembangunan jembatan tano ponggol dapat terselesaikan dengan cepat, dalam hal ini diharapkan Kepala Tim Pembebasan lahan dapat melakukan percepatan pembebesan lahan dengan pendekatan dan pemahaman kepada masyarakat yang terdampak.

Manfaatkan momen dan perpanjangan waktu yang sudah diberikan untuk percepatan pemindahan makam yang terdampak, “kerjakanlah mana yang bisa dikerjakan terlebih dahulu, jangan terlalu banyak rapat akan tetapi lupa untuk mengerjakan”, ucap Bupati.

Sementara itu, Kepala BBPJN menyampaikan perlu aksi dilapangan untuk dapat mengetahui kendala dan permasalahan yang terjadi sehingga semua permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat dan baik. “apabila ada undangan adat dalam pemindahan makam saya akan hadir dalam pelaksanaan adat tersebut, hal ini sebagai bentuk keseriusan kita dalam pelaksanaan pembangunan jembatan tano ponggol” ucapnya.(ps)

Artikel Bupati Samosir Pimpin Rapat Pembahasan Tindak Lanjut Pemindahan Makam dan Pembebasan Lahan Alur Tano Ponggol pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Adapun kunjungan Bupati Samosir bersama tim adalah tindak lanjut kunjungan Presiden RI pada februari silam dan untuk percepatan 10 program unggulan Pembangunan Daerah Kabupaten Samosir. Kunjungan ini juga adalah bentuk sinergitas dan sinkronisasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah dalam hal peningkatan kualitas dan kuantitas destinasi pariwisata di Kabupaten Samosir.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Vandiko memaparkan kebutuhan-kebutuhan Kabupaten Samosir khususnya yang berhubungan dengan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, seperti kebutuhan Penerangan Jalan Umum (PJU), Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU TS), dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop untuk kantor-kantor pemerintahan di Samosir.

Artikel Bupati Samosir Audiensi dengan Kementerian ESDM, Berharap Dukungan Penerangan Jalan Umum dan PLTS Rooftop pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Perjanjian kinerja ini memuat sasaran strategis, indikator kinerja dan target kinerja masing-masing Perangkat Daerah berdasarkan time schedule untuk 100 (seratus) hari, enam (6) bulan dan 1 (satu) tahun kerja yang berorientasi pada outcome dan impact dan telah disepakati bersama.

Bupati Samosir dalam arahannya mengatakan bahwa tujuan kontrak kinerja ini sebagai tolak ukur kinerja, dasar evaluasi dan dasar supervisi atas perkembangan kemajuan kinerja dari masing-masing Kepala Perangkat Daerah, sekaligus sebagai dasar penilaian keberhasilan atau kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Kontrak kinerja ini juga sebagai dasar dalam rangka pemberian penghargaan (reward) maupun sanksi (punishment) dalam melaksanakan tugas.

“Jangan pernah saya dengar lagi, para Pimpinan Perangkat Daerah menyampaikan bahwa dia masih masa penyesuaian, waktu singkat harus bekerja cepat. Penilaian kinerja menjadi bahan evaluasi kepada kami bupati/wakil bupati dalam melanjutkan atau mempertahankan jabatan Kepala Perangkat Daerah” ujar bupati menegaskan.

Bupati berharap apa yang sudah disusun masing-masing perangkat daerah dapat benar-benar dijalankan, terutama dalam program kinerja 100 hari, 6 bulan dan 1 tahun. Bupati juga menekankan masing-masing Kepala Perangkat Daerah dapat langsung bergerak cepat mengingat periode Bupati/Wakil Bupati yang cukup singkat sampai tahun 2024.

“Kepala Perangkat Daerah juga harus menjalin komunikasi yang baik antar SKPD. Kita adalah team work dalam mencapai Visi dan Misi Kabupaten Samosir. Kami harap kita semua dapat bersinergi, dan bisa menjalankan program ini secara profesional, demi meningkatkan kesehjateraan masyarakat” ujar Bupati.(ps)

Artikel Periode Bupati yang Singkat Menjadi Fokus Perjanjian Kinerja Kepala SKPD Kepada Bupati Samosir pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Musrenbang dibuka secara resmi oleh Bupati Samosir Vandiko T. Gultom yang diwakilkan Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir Drs. Jabiat Sagala, M.Hum didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hotraja Sitanggang . Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Batahan Siringo-ringo, para Pimpinan SKPD, Camat Nainggolan, unsur Forkopimca, Kepala Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Kepala Sekolah, LSM dan Insan Pers.

Dalam laporannya Camat Nainggolan Tino Luhut Uli Nainggolan, S.IP  menyampaikan bahwa semua usulan dan komitmen bersama merupakan hasil musrenbang desa yang telah sesuai dengan kebutuhan sebagaimana dituangkan dalam RPJMDes dan telah disusun berdasarkan skala prioritas dengan hasil 132 usulan dari 13 Desa dan 20 usulan dari 2  Kelurahan yang dominan pada pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi pada sektor Pertanian dan Pariwisata di mana segala usulan yang disampaikan telah disandingkan dengan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Samosir Tahun 2021-2026 yakni “Terwujudnya Masyarakat Samosir yang Sejahtera dan Bermartabat, secara Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan”.

Dalam hal ini, Anggota DPRD Samosir Batahan Siringo-ringo mengharapkan musrenbang ini dapat bermanfaat untuk pembangunan dan mensinkronkan usulan-usulan prioritas pembangunan dari tiap desa serta mengikuti visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Samosir. Segala sesuatu yang kita usulkan dan yang akan kita bangun merupakan niat baik untuk memajukan samosir, bangunlah desa dengan kesadaran bersama untuk bergerak maju dengan membuat salah satu even sebagai daya tarik wisata karena samosir merupakan pusat wisata di kawasan danau toba.

Artikel Bupati Samosir Resmi Buka Musrenbang Kecamatan Sarana Untuk Menjaring Aspirasi Masyarakat Dalam Pencapaian Pembangunan pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Musrenbang dibuka secara resmi oleh Bupati Samosir Vandiko T. Gultom yang diwakilkan Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir Drs. Jabiat Sagala, M.Hum didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hotraja Sitanggang . Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Rismawati Simarmata, para Pimpinan SKPD, Camat Onan Runggu, unsur Forkopimca, Kepala Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Kepala Sekolah, LSM dan Insan Pers.

Dalam laporannya Camat Onan Runggu Agus Bonar P. Gultom, S.Sos  menyampaikan bahwa semua usulan dan komitmen bersama merupakan hasil musrenbang desa yang telah sesuai dengan kebutuhan sebagaimana dituangkan dalam RPJMDes dan telah disusun berdasarkan skala prioritas dengan hasil 85 usulan dari 12 Desa yang dominan pada pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi pada sektor Pertanian dan Pariwisata di mana segala usulan yang disampaikan telah disandingkan dengan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Samosir Tahun 2021-2026 yakni “Terwujudnya Masyarakat Samosir yang Sejahtera dan Bermartabat, secara Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan”.

Dalam hal ini, Anggota DPRD Samosir Rismawati Simarmata menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Musrenbang tingkat Kecamatan, diharapkan musrenbang ini dapat bermanfaat untuk pembangunan dan bersepakat untuk mensinkronkan usulan-usulan prioritas pembangunan dari tiap desa serta mengikuti visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Samosir. “segala sesuatu yang kita usulkan dan yang akan kita bangun merupakan niat baik untuk memajukan samosir, namun dengan segala keterbatasan anggaran diharapkan kepada semua stakeholder turut membangun dari hal sekecil apapun itu, bangunlah desa dengan kesadaran bersama untuk bergerak maju dengan membuat salah satu even sebagai daya tarik wisata karena samosir merupakan pusat wisata di kawasan danau toba. Camat harus mampu merangkul semua kepala desa dan untuk insan pers agar turut mendukung dengan cara memberitakan hal-hal yang terbaik”, Ujar Risma.

Artikel Bupati Samosir: Pimpinan SKPD Harus Membangun Komunikasi Efektif dengan Seluruh Stakeholder Guna Mempercepat Penyelesaian Masalah pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

“Sumpah janji yang telah saudara ucapkan mengandung keterkaitan dan keserasian dengan jabatan yang dipercayakan kepada saudara dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggungjawab sebaga pelayan masyarakat untuk mewujukan Visi Kabupaten Samosir Tahun 2021-2026 yaitu ‘Terwujudnya masyarakat Samosir yang Sejahtera dan Bermartabat secara Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan” jelas Bupati.

Bupati juga mengingatkan para pejabat yang baru saja dilantik untuk meningkatkan prestasi kerja dengan memanfaatkan waktu jam kerja yang berdaya guna dan berhasil guna, memperhatikan norma standar dan prosedur dalam menyelesaikan pekerjaan dan tetap mempedomani aturan yang berlaku, menganalisa pekerjaan dan menciptakan kesamaan visi misi dan dinamika pola berpikir di lingkungan kerja dengan pengertian membangun dan memupuk kebersamaan persaudaraan dan menumbuhkan jiwa korps untuk mencapai tujuan sasaran yang diharapkan.

“Perlu kita ingat bahwa periodisasi kali cukup singkat, yakni hanya tiga setengah tahun. Saya mengingatkan kepada bapak/ibu semua untuk betul-betul mengetahui apa yang menjadi 10 Program Prioritas Pemkab Samosir saat ini. Diharapkan juga agar kita saling membantu, program 5 tahun harus kita manfaatkan menjadi tiga setengah tahun, untuk itu perlu meningkatkan akselerasi kerja dalam periode ini” ajak bupati.

Mengakhiri sambutannya, Bupati mengingatkan bahwa kunci dalam mengejar program kerja adalah ‘Sinergisitas’, karena tanpa bersinergi akan sulit mengejar program kerja dalam periode yang singkat ini. Kepada para Camat dan Lurah yang baru saja dilantik, Bupati meminta untuk dapat mengimbangi atau lebih baik untuk segera melaksanakan program-program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat di daerah masing-masing.

“Salah satu khotbah yang cukup baik dari Bapak Rohaniawan kita, yang perlu kita ingat adalah ‘Kita harus melayani, bukan dilayani’, jabatan kita ini amanah dan harus kita kembalikan kepada pelayanan bagi masyarakat dan kesehjateraan masyarakat” tutup Bupati Samosir.(ps)

Artikel Bupati Samosir Lantik 21 Pejabat Administrator dan 119 Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemkab Samosir pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Bupati Samosir Vandiko T. Gultom memaparkan dan menjelaskan secara detail usulan yang disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo pada saat kunjungan kerja ke Kabupaten Samosir seperti Penyediaan Air bersih ,Peternakan kerbau, pertanian,  infrastruktur untuk 45 Desa Wisata, Event Music Tradisional berskala Nasional, membangun sistem informasi pelayanan e-ticketing  Fery, Perwujudan Samosir sebagai titik Nol peradaban Batak, Pembangunan perkampungan 5 puak di Sigulatti, Persetujuan Daerah Irigasi(DI) menjadi  Irigasi Nasional, dan Progam Pengembangan Pertanian Terpadu.

Dengan penuh semangat, Bupati Samosir menjelaskan usulan program-program prioritas Kabupaten Samosir yang pembiayaannya dari Pusat, Vandiko juga meminta petunjuk kepada Pak Luhut untuk mempercepat pencapaian perwujudan program-program dimaksud.

Luhut menyampaikan agar Vandiko segera  menindaklanjuti segala usulan-usulan yang sudah disampaikan ke Presiden Joko Widodo saat kunjungan ke Samosir, kunjungi dan buat jaringan dengan Kementerian-kementerian terkait.

Dalam pertemuan tersebut Bupati didampingi oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Samosir Hotraja Sitanggang , Kepala BAPPEDA Rajoki Simarmata, Kadis Kebudayaan dan Parawisata Tetti Naibaho, Kadis Kominfo Ricky Rumapea serta Kabag Umum dan Protokoler Elman Silalahi.

Artikel Menkomarives Mengundang Khusus Bupati Samosir Bahas Program Prioritas Kabupaten Samosir pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Turut hadir Letjen Purn Doni Monardo Komisaris Utama/Independen PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Tenaga Ahli pemulihan perubahan ekosistem danau toba, Martuani Sormin Komisaris Independen PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), Letjen Purn Dodik Wijanarko, Mewakili manajemen PT Inalum Ari Bowo, SVP Administrasi PLTA Inalum, mewakili Gubsu Edi Kristian Sitepu, Dandim 0210/TU, Tujuh Kepala Daerah kawasan tangkapan air danau toba, Wakapolres Samosir.

Mengawali sambutannya, Doni monardo menyampaikan bahwa Danau Toba adalah salah satu danau prioritas nasional yang memberi kontribusi khususnya pada PT. Inalum yang dapat mengambil alih PT Freeport, oleh karena itu kita harus bekerja keras untuk memulihkan ekosistem danau toba.

Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat dan Tokoh Agama harus bersinergi dalam mensukseskan program penyelamatan ekosistem danau toba, “kita tidak bisa bekerja sendiri perlu kaloborasi antara pemerintah daerah dan gereja untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan merusak lingkungan” Ujar Doni.

Artikel Bupati Samosir Hadiri Rapat Koordinasi Rencana Kerja Tim Penyelamatan Ekosistem Danau Toba pertama kali tampil pada kontroversinews.com.