BANDUNG Kontroversinews.com– Reses H.Uya Mulyana SHi Anggota DPRD Kab Bandung dari partai PKB di GOR Desa Sangkan Hurip di hadiri Kades Sangkan Hurip Aan Tirta Gandana SH .MH dan juga para tokoh yang ada di wilayah Kec Katapang Kab Bandung termasuk hadir juga tim Relawan Bedas .
H.Uya mengatakan ,reses ini reses yang Ke -tiga yang pertama diadakan GOR Persis 30 Dayeuh Kolot ,kedua di GOR Margahayu Tengah dan yang ketiga di GOR Desa Sangkan Hurip Kec Katapang Kab Bandung.
Saya kira dari reses ini keluhannya dari masyarakat hampir sama baik kemaren dari tim Bedas dan Pukesos berputar mulai dari pendidikan ,banjir dan kesehatan ,mudah mudahan aspirasi yang ditulis menjadi resume bagi kami untuk diajukan ke tingkat Pemda Kab Bandung .
Tetapi yang menggilitik yaitu mengenai dana bergulir yang dijanjikan Pa Bupati walaupun tidak sesuai dengan misi visi yaitu / RW 100 juta tapi sudah disiapkan dan di Badan anggaran sudah di Perdakan yaitu sebesar 40 miliar yang 20 miliar di Bank BJB dan 20 miliar di Bank Kertaraharja.
Mudahan menjadi hal yang baik bagi masyarakat apalagi di masa pandemi banyak pengusaha kecil yang tidak punya modal dan ini kesempatan terutama pengusaha kecil karena dari dana tersebut tidak berbunga karena sudah ditanggung pemerintah .
Dan untuk guru ngaji kami telah menganggarkan 106 miliar untuk 17 ribu yang sudah ditetapkan untuk seluruh guru ngaji yang ada di wilayah Kab Bandung ,” ungkapnya.
Ditambahkan Kades Sangkan Hurip ,Aan Tirta Gandana SH.MH ,Kec Katapang Kab Bandung ,dengan adanya reses haji Uya Mulyana SHi ,anugerah bagi kami warga desa Sangkan Hurip .
Mudah mudahan bisa menjadi corong bagi warga kami dalam menyampaikan aspirasi sedangkan penyampaian aspirasi tertulis dari peserta reses yang hadir dapat dituangkan dan diajukan ke tingkat Pemkab Bandung .
Dan mudah – mudahan dari reses dapat terjalin silaturahmi dan komunikasi dengan baik antara pemerintah desa dengan legislatif dalam hal ini dengan Bapak H.Uya anggota DPRD dari fraksi PKB .
Untuk aspirasi melalui reses biasanya program yang tidak terkaver dalam Musrenbang maupun Musdes karena dari kebutuhan desa Sangkan Hurip yang komplek dapat terealisasi memalui reses ini ,” imbuhnya.