Kab Bandung | Kontroversinews.- Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Perhutani di Wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ciwidey dan Tambak Buruyung Timur, Jawa Barat diklaim berhasil.
Hal tersebut diungkapkan oleh Asisten Perhutani Ciwidey Selamet Maryanto saat dijumpai di kantornya di Jalan Raya Kampung Warung Ciwidey, Kabupaten Bandung, Kamis (19/7/2018).
“Alhamdulillah untuk di Wilayah Asper Ciwidey yang berada di tiga kecamatan. Kecamatan Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali untuk program RHL 2017 secara pesesntasi hasil pemeriksaan lapangan berhasil,” katanya.
Ia mengungakapkan, pogram RHL, Asper Ciwidey yang lokasi di Mekar Sari, Sugihmukti Alamendah pada tahun 2017 luasnya sekitar 298 hektare.
“Dari hasil pemerikasaan IPB hingga kini Pogram RHL sudah tumbuh 99 persen pada Desember 2017. Sementara hasil pemerikasaan ulang oleh BPDas pada Juni 2018 hasilnya 94 persen,” ungkapnya.
Selamet menuturkan, luas keseluruhan Asper Ciwidey seluas 4800 hektar, yang ada di tiga kecamatan, di antaranya Kecamatan Pasirjambu, Ciwedey dan Rancabali dengan jumlah karyawan sebanyak 25 orang.
Hal senada dikatakan oleh Soip Asper Tambakruyung Timur KPH Bandung Selatan, pogram RHL tahun 2017 dilakukan di lahan seluas 412 hektare.
“Sementara untuk luas Asper Tambakruyung Timur seluas 10.800 hektare. Ada di wilayah Desa Rawabogo, Buni Nagara, Mekarwangi, Patengan dan Alamendah,” tuturnya.
Untuk pogram RHL tahun 2018, dilakukan dilahan seluas 227 hektare. “Pogram RHL tumbuh 98 persen per Desember 2017 oleh IPB dan pada Juni 2018 pemeriksaan dilakukan oleh BPDas 85-90 persen,” pungkasnya. (Lily Setiadarma)