Site icon kontroversinews.com

Pesawat Rimbun Air Jatuh Murni Kecelakaan Bukan Ditembak KKB

ilustrasi

NABIRE (Kontroversinews.com) – Kepala Kepolisian Resor Intan Jaya AKBP Sandi Sultan menyatakan jatuhnya pesawat Rimbun Air dalam perjalanan Nabire-Sugapa pada Rabu (15/9) bukan ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) melainkan murni kecelakaan akibat cuaca berkabut.

“Saya tegaskan insiden yang dialami pesawat Rimbun Air murni kecelakaan bukan karena faktor lain apalagi ditembak KKB,” kata AKBP Sandi, Kamis (16/9) pagi.

Sekitar pukul 11.00 WIT warga melaporkan menemukan puing pesawat Rimbun Air di ketinggian 2.400 meter, sekitar 5 kilometer dari bandara Bilogai.

Dia menambahkan, insiden yang dialami pesawat Rimbun Air dengan nomor penerbangan PK OTW diduga karena kecelakaan akibat cuaca yang berkabut namun untuk kepastiannya baru diketahui setelah memeriksa kotak hitam pesawat.

Menurut dia, saat ini jenazah ketiga crew pesawat sudah siap dievakuasi ke Timika. “Ketiganya nantinya akan dimakamkan di kampung halaman masing-masing seperti pilot Mirza dimakamkan di Bogor, co pilot Fajar di Bekasi dan mekanik Iswahyudi di Balikpapan,” kata Sandi.

“Satu (pilot) duduk di pesawat yang masuk ke dalam tanah depan pesawatnya. Pilot sama co-Pilot,” kata Sandi.

Sebelumnya melansir dari merdeka.com, Pesawat Rimbun Air PK-OTW terbang dari Nabire tujuan Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Pesawat mengangkut bahan bangunan dan bahan makanan milik Yonif 521/DY yang bertugas di Kabupaten Intan Jaya.

Pesawat Rimbun Air PK-OTW dinyatakan hilang kontak sekitar pukul 07.30 WIT kemarin.  ***AS

Exit mobile version