CIWIDEY (Kontroversinews.com) – Sebanyak 20 Sekolah Dasar (SD), dari 32 SD yang ada di Koordinator Wilayah (Korwil) Disdik Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Selasa (28/9).
Kepala Korwil Disdik Ciwidey, Somana Suteja Suryandi S.Pd., M.Si, menyebutkan ke- 20 SDN yang PTM tersebut dibagi dua tahap. Ke -10 SD sudah melaksanakan PTM dan 10 tambahan kuota tahap 2-nya yakni: 1. SDN, Ciwidey 3, 2. SDN Sindangsari 2, SDN Ciwidey 6, 3. SDN Awisurat, 4. SDN Bojongjambu, 5. SDN Cijeruk, 6. SDN Pasirpari, 7. SDN Rawabogo, 8. SDN Nanjung, 9. SDN Batukasur, dan 10. SDN Rancagede.
Ke -10 SD di atas, terang Somana Suteja yang akrab di sapa Abang Teja, di intruksikan agar mempersiapkan kebutuhan untuk melaksanakan kegiatan PTM, pelaksanaan kegiatan tersebut dimulai setelah ada SK dari Disdik Kab Bandung.
Pelaksanaan PTM sejumlah sekolah yang lainnya, kata Kakorwil sudah berjalan sejak dari hari Senin dan alhamdulillah sejauh ini berjalan lancar tidak ada kendala, Katanya.
Sementara itu , menurut Camat Ciwidey H. Karyadi Raharjo A.AP.,M.Si, mengatakan, di Kecamatan Ciwidey banyak sekolah yang sudah sesuai menerapkan protokol kesehat. Karyadi mengaku sudah berbincang-bincang dengan para siswa, mereka mengaku senang karena sudah lama merindukan tatap muka dengan teman-teman sekolah. “Saya sudah berbincang-bincang dengan para siswa, mereka mengaku senang karena sudah sekian lama di rumah, sekarang dilaksanakan PTM terbatas. Tapi saya menghimbau kepada para guru, kemudian kepala sekolah, satgas internal ini harus dibentuk dengan menggunakan identitas tertentu, apakah buat lengan atau menggunakan rompi, ” katanya.
Karyadi juga sudah meninjau ke sejumlah SDN dan SLTP di Ciwidey yang sudah melaksanakan PTM. Menurut karyadi, dirinya berkeliling dengan petugas satgas Kecamatan, perlu peningkatan, dari rekan-rekan guru untuk memanage. “Memang kendalanya, seperti di luar sekolah itu ada tempat jajanan. Karena di luar lingkungan sekolah, makanya perlu Satpol PP, ” terangnya.
Kepala SDN Ciwidey Kota Hj. Nani Kusmiati, SP. d, mengatakan PTM di SDN Ciwidey berjalan lancar karena disesuikan dengan yang diintruksikan Kabupaten dan pihak koorwil sendiri.
PTM, menurut Nani baru berjalan 25 persen, dari 318 murid”Teknis Untuk ditiga ruang belajarkan baru 25 persen tapi ditiga rumbelkan.
Menurut Nani, yang sudah masuk 25 persen dari 318 itu, jadi 87 dari seluruh siswa. 1 ruang kepasitasnya 1 kelas ada 18 orang.
“Teknisnya, si anak datang, cuci tangan dahulu, pake termometer, masker, dan jaga jarak. Anak diantar di gerbang, nanti dijemput. Selain menghindari kerumunan juga anak belajar mandiri,” tutup Nani.