Pangandaran (Kontroversinews.com) – Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan menemukan korban bernama Sugandi (40), nelayan pencari mata lembu yang terseret arus Perairan Badeto Blok Raja Mantri Pantai Barat Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Rabu 10 Maret 2021 sekitar pukul 15.18 WIB.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menyebutkan satu tim rescuer Unit Siaga SAR Pangandaran bertolak menuju lokasi kejadian orang terseret arus pada pukul 14.30 WIB setelah sebelumnya kantor SAR Bandung menerima informasi orang terseret arus pada pukul 14.10 WIB. Berdasarkan laporan yang diterima korban bersama saksi mencari mata lembu di Perairan Badeto Blok Raja Mantri, kemudian Saksi mengambil Peralatan ke Pinggir Pantai lalu tidak lama mendengar suara teriakan korban meminta tolong, Selanjutnya korban tenggelam karena sudah tidak terlihat oleh saksi dan pada saat itu arus sedang kencang.
Pukul 14.30 WIB Tim SAR Gabungan melakukan pencarian disekitar LKP (Last Known Position) menggunakan 2 Kapal Nelayan milik SAR Baracuda dan SAR Budah Laut hingga akhirnya menemukan korban pada pukul 15.18 WIB dalam kondisi meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian atau sekitar 2 km dari bibir Pantai Barat Pangandaran, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Pandega, Pangandaran. Korban diketahui merupakan warga KP. Madasari RT. 33/11 Ds. Masawah Kec. Cimerak Kab. Pangandaran.
Pukul 15.35 WIB dengan telah ditemukannya korban maka dilakukan penutupan Ops SAR, selanjutnya sesuai dengan hasil debriefing, tim SAR gabungan kembali ke kesatuan masing-masing, dilansir dari Eljabar.
Adapun unsur SAR yang terlibat yaitu Unit Siaga SAR Pangandaran, Polair Polres Ciamis, Pos TNI AL Pangandaran, SAR Baracuda, Balawista, Duck Dive, SAR Budah laut dan HNSI. ***AS