JAKARTA (Kontroversinews.com) – Momen Lebaran dikhawatirkan menjadi pemicu lonjakan kasus covid-19, sama seperti deretan liburan panjang beberapa waktu sebelumnya. Berbagai larangan yang dikeluarkan pemerintah juga diabaikan oleh sebagian masyarakat.
Bukti awalnya adalah mudik.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa lebih dari 4 ribu pemudik diketahui positif Covid-19. Hal tersebut terungkap dalam tes acak dari para pemudik.
Pengetatan (larangan mudik) oleh Polri di 381 lokasi dan Operasi Ketupat. Jumlah pemudik random testing dari 6.742, konfirmasi positif 4.123 orang,” kata Airlangga dalam konferensi pers, Senin (10/5/2020).
Pasca hasil tes tersebut keluar, pemerintah meminta kepada 1.686 orang menjalani isolasi mandiri. Selain itu, ada 75 orang yang dirawat di rumah sakit.
Selain gelombang mudik, keinginan masyarakat yang tidak mudik untuk liburan juga besar. Terlihat dari beberapa kawasan wisata di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Pada hari kedua Lebaran, wisatawan yang mengunjungi Taman Impian Jaya Ancol mencapai 39 ribu orang. Kondisi tersebut membuat pihak manajemen Ancol memutuskan untuk tutup.
Situasi ini membuat kawasan Ancol menjadi perbincangan hangat di jagat maya. Para warganet mengunggah kekhawatiran mereka akan terjadinya ledakan kasus Covid-19 lantaran kerumunan di Ancol.
Bahkan, tak sedikit dari mereka yang membandingkan keramaian di Ancol seperti ritual agama di Sungai Gangga, India yang menjadi pemicu ledakan kasus di negeri Bollywood beberapa waktu lalu.
Dalam sebuah unggahan seorang warganet, terlihat ada foto perbandingan situasi di Ancol dengan Sungai Gangga.
Beberapa waktu lalu, India memang merayakan festival mandi massal di Sungai Gangga atau kerap disebut Festival Kumbh Mela. Ribuan orang setidaknya mengikuti pagelaran tersebut tanpa menerapkan protokol kesehatan.
Sebagai informasi, pengelola PT Taman Impian Jaya Ancol memutuskan menutup kawasan rekreasi setelah menimbulkan kepadatan pengunjung. Ancol ditutup hari ini untuk penguatan penerapan protokol kesehatan.
“Kami akan melakukan disinfektan seluruh area dan evaluasi penguatan penerapan protokol kesehatan di seluruh kawasan,” ujar Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan menutup sementara tempat wisata. Tempat wisata yang ditutup adalah Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), serta Taman Margasatwa Ragunan.
Beberapa tempat wisata di daerah lain juga dibanjiri pengunjung. Seperti pantai Anyer-Carita, Batukaras dan Pangandaran. Kerumunan juga terjadi di Ciwidey, Geopark Ciletuh, Water Park Kenjeren Surabaya hingga Istana Maimun Medan.
Mengutip dari Cnbc Indonesia, pemerintah setempat bahkan di antaranya ikut menutup kawasan tersebut karena mengetahui pengunjung tidak menaati protokl kesehatan.***AS