Site icon kontroversinews.com

Korban Gempa di Kajai Pasaman Barat Masih Tidur di Tenda Darurat

TEnda Bencana/Ilustrasi

SUMBAR Kontroversinews.com Para korban gempa bumi di Lubuk Panjang Kajai, distrik Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, masih tidur di toko darurat yang dekat dengan rumah yang runtuh.

“Hunian sementara (huntara) memang ada namun tidak seberapa bisa menampung warga. Kami sangat kekurangan huntara,” kata salah seorang warga Lubuk Panjang Kajai Febri (40), Rabu (6/4/2022).
Menurutnya, di Lubuk Panjang Jorong Kampung Alang Kajai, hanya 229 unit rumah residen yang rusak dan rusak sekitar 180 unit.
Pekerjaan sementara yang hanya sekitar 23 unit yang didirikan oleh Sijuntung 12 Unit Scout, Bandung lima unit dan Palang Merah Indonesia Barat Hingga enam unit.
“Dengan jumlah kerusakan di rumah yang mencapai 229, Hunara masih kurang,” katanya.
Penduduk saat ini menghabiskan malam di toko darurat dengan kondisi yang sangat mengkhawatirkan. “Warga yang rumahnya rusak parah tidak bisa pulang, bagi mereka yang sedikit rusak masih trauma dengan replika sejauh ini, sampai sekarang sedang terjadi,” katanya.
Warga Robi lainnya (33) mengatakan bahwa penduduk saat ini sangat membutuhkan pekerjaan sementara karena mereka tidur di toko sangat menyedihkan.
“Untungnya, iklim saat ini musim panas, jika hujan, air akan tentang toko darurat. Dengan replika yang sering, kami peduli bahwa bangunan retak keruntuhan. Selain itu, jika tidak kompatibel secara manual itu akan berisiko material. Jadi kami benar-benar membutuhkan bantuan dari alat berat,” katanya.
Exit mobile version