Site icon kontroversinews.com

Ketua PPLIPI Resmi Dilantik, Bupati Bandung Minta Perempuan Bersinergi Tanpa Pandang Profesi

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC)  PPLIPI Kabupaten Bandung, Hj. Emma Detty ( berkacamata ), saat menerima tongkat bendera dari Ketua DPW PPLIPI Provinsi Jawa Barat Lina Marlina Ruzhan pada pelantikan Ketua dan pengurus PPLIPI Kab. Bandung, di Rumah Jabatan Bupati Bandung di Soreang, Selasa (9/11).

SOREANG Kontroversinews.com – Emma Detty Dadang Supriatna, dilantik menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) Kabupaten Bandung.
Selain Emma, 22 orang anggota lainnya juga dilantik sebagai pengurus DPC PPLIPI. Pelantikan tersebut dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPLIPI Provinsi Jawa Barat Lina Marlina Ruzhan, di Rumah Jabatan Bupati, Soreang, Selasa (9/11).

Sebagai organisasi yang menjadikan perempuan sebagai penggerak utama, Bupati Bandung Dadang Supriatna meminta PPLIPI mampu menjadi penggerak bagi para perempuan, untuk memberikan inovasi dan ide-ide kreatif, dalam hal pembangunan guna mensejahterakan masyarakat.
“Organisasi PPLIPI ini terdiri dari para perempuan lintas profesi, tidak hanya yang memiliki profesi, ibu rumah tangga pun ada disini. Sehingga saya ingin, tidak ada batas bagi kaum perempuan untuk berinovasi, memberikan kreativitasnya sebagai perempuan yang mempunyai kapabilitas,” ucap bupati dalam sambutan tertulisnya, yang dibacakan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung M. Hairun.

Selain itu bupati mengharapkan, perbedaan profesi yang ada pada organisasi PPLIPI, menjadi wadah bagi para perempuan untuk saling menghargai profesi satu sama lainnya.
“Dengan keberagaman profesi ini, PPLIPI harus memiliki pemahaman yang sama. Terutama dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Sehingga semuanya mampu mengimpelentasikan kegiatan sesuai dengan sasaran yang diharapkan,” imbuhnya.

Sementara itu, Emma Detty menyatakan kesiapannya untuk mendukung dan melakukan kegiatan dari DPW PPLIPI Jawa Barat. Salah satunya adalah dengan menggunakan Kartu Jabar Bageur sebagai alat transaksi untuk bersedekah.
“Tadi ada program kartu jabar bageur inisiasi dari Baznaz Jabar, dengan adanya kartu tersebut kita bisa mulai bersedekah sedikit demi sedikit. Hingga uang tersebut bisa bermanfaat bagi kemaslahatan umat,” tutur Emma.
Emma berharap, dengan dikukuhkannya PPLIPI Kabupaten Bandung, para perempuan akan termotivasi untuk bergabung. Sehingga kepengurusannya tidak hanya di tingkat kabupaten saja, tetapi hingga ke tingkat kecamatan dan desa.
“Ini adalah misi kita bersama, misi setiap perempuan untuk membantu sesama perempuan, tidak dibatasi jarak, usia, profesi dan status. Perempuan harus bangkit, edukatif, dinamis, agamis sejahtera,” pungkasnya.

Exit mobile version