Site icon kontroversinews.com

Kabar Terkini Perang Rusia-Ukraina

(Shutterstock)

Kontroversinews.com – Konflik Rusia dan Ukraina yang berujung invasi mulai Kamis (24/2) belum juga selesai hingga saat ini. Ratusan warga Ukraina disebut telah menjadi korban dalam perang tersebut.
Dukungan dan simpati untuk Ukraina pun terus digencarkan dari berbagai negara atas serangan yang dilakukan Rusia terhadap negara tersebut.

Berikut rangkuman kejadian 12 jam terakhir berkaitan dengan perang Ukraina dan Rusia.

1. Dialog Dua Negara di Belarusia
Hari ini, Senin (28/2) waktu setempat Rusia dan Ukraina dijadwalkan melakukan pertemuan untuk berdialog soal perang yang berlangsung di Ukraina.

Pertemuan akan dilakukan di perbatasan Belarusia. Sebelumnya Ukraina sempat menolak dialog dilakukan di Belarusia.

Kesepakatan terjadi usai perbincangan antara Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Keduanya menyetujui pertemuan tanpa prasyarat di perbatasan Ukraina-Belarusia di dekat Sungai Pripyat.

2. Putin Siagakan Pertahanan Nuklir Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan agar ‘kekuatan pencegahan’ di negaranya disiagakan. Pertahanan ini meliputi persenjataan nuklir negara berkaitan dengan perang di Ukraina.

3. Putin tuduh Barat tidak bersahabat

Presiden Rusia, Vladimir Putin menuduh negara Barat bersikap tidak bersahabat. Atas hal tersebut, Putin bahkan memerintahkan para kepala pertahanannya untuk menyiagakan kekuatan pencegahan dan persenjataan nuklir.

Rusia memang memiliki gudang senjata nuklir terbesar di dunia dan sejumlah rudal balistik yang menjadi tulang punggung kekuatan pencegahan.

4. Rusia kehabisan bensin
Invasi Rusia ke Ukraina yang telah memakan lebih dari 100 korban jiwa diwarnai dengan kejadian unik. Sebuah kendaraan tempur Rusia menjadi bahan olok-olok warga Ukraina karena habis bensin.

Kejadian tersebut bermula saat sebuah kendaraan tempur Rusia mogok di sebuah jalan wilayah Sumy, bagian timur laut Ukraina.

5. Jerman kirim pasokan senjata ke Ukraina
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengumumkan akan membantu Ukraina dan mengirimkan pelbagai pasokan persenjataan untuk melawan Rusia pada Sabtu (26/2) kemarin.

Pemerintah Jerman dikabarkan bakal mengirimkan 1.000 senjata anti-tank dan 500 rudal stinger bagi Ukraina.

6. Ledakan di Ukraina
Serangkaian ledakan dilaporkan terjadi di Ukraina di tengah invasi yang dilakukan Rusia pada negara tersebut. Salah satu ledakan terpantau berasal dari pipa gas alam di Kharkiv.

Pada Minggu (27/2), Dinas Komunikasi Khusus dan Perlindungan Informasi Ukraina menyebut armada tempur Rusia meledakkan pipa gas alam di kota Kharkiv, Ukraina.

(tst/mik)

Exit mobile version