Site icon kontroversinews.com

Jadi DPO Kasus Hutang Dan Mangkir dari Pekerjaannya, Kades Jumadi Setupatok Diduga dapat Perlindungan dari Camat Mundu

CIREBON Kontroversinews.com  – Santernya pemberitaan terkait mangkir (bolos) nya kepala desa (kades)/kuwu Setupatok bernama Jumadi dari kewajibannya sebagai kades/kuwu selama kurang lebih 20 bulan lamanya, tidak membuat hati seorang Camat dari kecamatan Mundu bernama Haji Anwar Sadat tergerak untuk berbuat sesuatu bahkan lebih terkesan tidak berkutik sama sekali.

Jangankan sangsi pemecatan, teguran tertulispun diduga belum dilakukan sama sekali. hal tersebut membuat banyak spekulasi dikalangan para penggiat kontrol sosial, salahsatunya adalah wartawan media ini. sangat penasaran tentang apa dan bagaimana penyebab mangkir/bolosnya sang kades selama itu, dan apa camat setupatok anwar sadat tahu keberadaan kades/kuwu jumadi atau pura-pura tidak tahu.

Maka pada tanggal 6 dan 7 Januari 2021, wartawan media ini melakukan konfirmasi untuk menjawab rasa penasaran dengan mendatangi kantor camat mundu. namun selama 2 hari tersebut, sang camat mundu tidak bisa ditemui. padahal ditanggal 6, saat pertama kali wartawan media ini menginjakkan kaki dikantornya camat anwar sadat dan mengisi buku tamu. namun sebelum masuk keruang kerja camat, wartawan media ini sudah dicegat oleh petugas berseragam satpol-pp.

Menurut petugas tersebut, bahwa camat tidak berada diruangannya tapi ada dirumah dinasnya yang terletak bersebelahan dengan kantor camat. memang benar, mobil dinas camat terlihat ada disamping rumah dinas yang kalau dari jalan mobil tersebut tidak kelihatan. namun camat mundu anwar sadat tidak berada dirumah dinas yang dimaksud, saat wartawan media ini mengetuk pintu dan mengucap salam hingga beberapa kali.

Hingga keesokan harinya, tepatnya hari jum’at 7 Januari 2022 dikunjungan keduapun. camat kecamatan mundu kabupaten cirebon propinsi jawabarat, tetap tidak bisa ditemui. padahal menurut salahsatu kades/kuwu bilang, kalau camat ada dikantornya dan sedang membagikan nasi kuning dimomen jum’at berkah.

Setelah tidak berhasil menemui camat mundu anwar sadat dikantornya 2 hari berturut-turut, maka pesan singkat konfirmasi lewat chatting whatsapp pun dikirim sebanyak 2 kali dalam 2 hari yang berbeda kenomer Hp camat anwar sadat. dan itupun tidak membuat sang camat tergugah hatinya untuk menjawab pertanyaan wartawan media ini.

Bahkan dari rumor yang berkembang dan beredar dikalangan masyarakat desa setupatok sendiri, bahwa mangkir atau bolosnya kades/kuwu jumadi dikarenakan terlilit kasus hutang pribadi usahanya. Bahkan menurut salahsatu warga yang tidak mau disebut namanya disini saat ditemui wartawan media ini, mengungkapkan “tidak ngantornya kuwu jumadi selama satu tahun delapan bulan kekantor desa, disebabkan karena masalah hutang pribadi dari usaha penjualan rempah-rempah macam bawang putih dan lain-lain.

Bahkan sudah ada surat daftar pencarian orang (DPO). saya lupa disimpan dimana surat DPO tersebut, tapi camat juga punya tuh” ungkapnya mengakhiri pembicaraan dengan wartawan media ini.
Berbekal ungkapan keterangan tadi jugalah yang membuat wartawan media ini mencari-cari camat mundu bernama Haji Anwar Sadat, untuk diminta keterangan konfirmasinya. demi agar dugaan dilindunginya kades/kuwu jumadi desa setupatok olehnya, bisa jadi terang benderang. karena tidak mungkin juga seorang camat tidak tahu keberadaan kades/kuwu diwilayahnya, apalagi yang namanya anggaran. Baik itu dana desa, bantuan propinsi, atau dana-dana lainnya yang kala pencairannya selalu memerlukan tanda tangan dari kades/kuwu yang bersangkutan bisa dicairkan dan digunakan sesuai peruntukkannya serta juklak juknisnya. hingga saat berita ini diturunkan, tidak ada tanggapan apapun dari Camat kecamatan Mundu si Haji Anwar Sadat. hingga spekulasi dugaan kalau Kades/kuwu Desa Setupatok mendapatkan perlindungan darinya, menguat seiring berjalannya waktu.

Exit mobile version