Site icon kontroversinews.com

Beredar Luas Rekaman Suara Digroup WA, Kades/Kuwu Sukagumiwang Wasma Tantang Duel Wartawan Dan LSM

INDRAMAYU Kontroversinews.com Kabar mengagetkan muncul dari kalangan wartawan yang tersebar digroup-group whatsapp (WA) dari wilayah 3 Cirebon.

Kabar tersebut mencuat setelah adanya rekaman suara seseorang yang menantang/mengajak duel/berkelahi wartawan dan lsm (lembaga swadaya masyarakat) tanpa menyebut oknum ataupun nama daerah yang beredar luas dan cepat.

Suara dalam rekaman tersebut diduga adalah kepala desa/kuwu dari desa sukagumiwang kecamatan sukagumiwang kabupaten indramayu propinsi Jawa Barat.

Dalam rekaman suara yang berdurasi 16 detik yang menggunakan bahasa Jawa lokal Indramayu jelas sudah bunyi tantangan itu ada. Ini isi rekaman yang sudah diterjemahkan kedalam bahasa indonesia kurang lebihnya:

“punten bilangin, barangkali ada wartawan suruh temui saja saya langsung semua. Baik itu LSM atau siapa saja, mau itu lsm mau itu wartawan semuanya mau saya ajak berantem semua. sudah temuin saja saya kuwunya, bilangin ya ?”.

Atas kejadian tantangan tersebut, puluhan dari perwakilan ratusan wartawan cirebon menggeruduk Mapolsek Sukagumiwang resort indramayu pada Selasa 28 Desember 2021 untuk melaporkan kades/kuwu sukagumiwang Wasma atas tuduhan ujaran kebencian yang termaktub dalam UU ITE (transaksi elektronik).

Namun sesampainya di Mapolsek Sukagumiwang, Kapolsek Kompol Heriyadi sedang tidak berada ditempat, begitupun dengan unit reskrimnya.

Namun lewat salah satu anggotanya, rombongan wartawan ini diarahkan untuk menyampaikan laporannya Polres Indramayu.

“Kata pak Kapolseknya, silahkan buka laporannya dipolres saja pak” ujar anggota tersebut.

Anggota polisi sektor sukagumiwang mendapatkan telpon dari orang yang mengaku sebagai kepala PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Indramayu bernama Dedi Musashi, dan mengoperkan telponnya kewartawan media ini.

Dedi sang ketua PWI indramayu mengaku, bahwa dia dapat telpon dari Kapolsek Sukagumiwang dan menyarankan kewartawan media ini dan teman-temannya yang rata-rata hadir di Mapolsek sebagai perwakilan dari ratusan wartawan Cirebon dari berbagai media agar sepakat menjaga kondusifitas diindramayu.

“Saya dan wartawan Indramayu sebenarnya geram dengan pernyataan kuwu/kades, tapi karena sudah minta maaf. kami dari PWI indramayu terpaksa memaafkannya, adapun dengan rekan-rekan dari Cirebon. Tolong jaga kondusifitas, nanti jika saya sudah ada waktu mari kita ngobrol” ujar Dedi Musashi.

Belum puas dengan interaksi di Mapolsek Sukagumiwang, puluhan wartawan Cirebon mendatangi pihak pemerintahan kecamatan Sukagumiwang untuk menemui camat, namun sesampainya dikantor kecamatan. camat yang dituju “ngumpet” dirumah dinas yang terletak disebelah kantor kecamatan.

Saat ditelpon, dikirimi chattingan, bahkan sampai diketuk-ketuk pintu rumah dinasnya oleh staff nya. sang camat tidak ada respon, hingga berita ini diturunkan.

Exit mobile version