Site icon kontroversinews.com

Perketat Prokes, Pemkot Tangerang Sediakan Posko di 10 Pasar Tradisional

Pasar Tradisional-ilustrasi-Bisnis.

TANGERANG (Kontroversinews.com) – Pemerintah Kota Tangerang melakukan pengetatan pengawasan protokol kesehatan dengan mendirikan Posko di seluruh pasar di Kota Tangerang.

Dirut PD Pasar, Titin Mulyati mengungkapkan pihaknya sudah membentuk Posko dan Tim Pengawasan Prokes di 10 pasar Kota Tangerang di bawah naungan pengelolaan PD Pasar.

Posko itu berada di Pasar Anyar, Malabar, Bandeng, Ramadhani, Gerendeng, Poris Indah, Cibobas, Jatake, Grand Duta dan Pasar Laris.

Penempatan petugas pada sejumlah pasar di pagi hari untuk memastikan tegaknya prokes baik pedagang maupun pembeli. Sedangkan sore hingga malam, untuk memastikan dan menegur pedagang atau pertokoan yang belum tutup pada jam yang sudah ditentukan.

Menurutnya, tim pengawasan prokes dikerahkan untuk memastikan penggunaan masker, mengurai kerumunan yang berlebih, mengatur pembatasan pengunjung, memastikan kepatuhan jam tutup, hingga berkeliling melakukan sosialisasi 5M secara rutin.

“Pasar tradisional memang menjadi salah satu area publik yang menjadi perhatian pada PPKM Level 4 ini. Karena memang, banyaknya interaksi dan keluar masuk warga, dari berbagai tempat untuk melakukan aktivitas jual beli. Namun, kami komitmen untuk berusaha memaksimalkan penegakan prokes dan aturan yang ditetapkan di PPKM Level 4 ini,” ucap Titin Mulyati, Rabu (4/8) kemaren.

Kepala Pasar Anyar, Achmad Juhaeni juga menjelaskan bahwa Posko dan Tim Pengawasan Prokes sudah dibentuk sejak akhir Juni lalu. Dengan pembagian tugas, penjagaan posko memastikan penjual dan pembeli yang masuk menggunakan masker, mengimbau untuk cuci tangan terlebih dahulu.

Khusus pada penegakan aturan PPKM Level 4 di waktu malam, jajarannya berkolaborasi dengan Satgas Kelurahan, Kecamatan dan Polsek setempat.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Pasar Malabar, Saripudin yang mengaku setiap harinya, bersama enam personelnya melakukan pengetatan pengawasan protokol kesehatan di Pasar Malabar. Ia pun mengaku, hingga saat ini terkait jam tutup, para pedagang cukup patuh pada aturan. (Sumber: Merdeka.com)

Exit mobile version