JAKARTA (Kontroversinews.com) – Panglima Kodam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurrachman, membentuk tim sebagai langkah guna mengantisipasi kedatangan warga negara asing (WNA) khususnya India. Diketahui Pangdam bersama Polda Metro membentuk lima tim.
“Lima tim yang pertama tim pencarian, kemudian tim evakuasi, kemudian tim kesehatan, kemudian tim penjagaan, dan kemudian tim pendekatan hukum,” ucap Dudung kepada wartawan di kawasan Gajah Mada, Jakarta Barat, Sabtu (24/4/2021).
Dudung mengatakan, hasil dari lima tim ini didapatkan data 160 orang. Adapun terdiri 153 orang WN India dan 7 WN Indonesia.
“12 WN India dinyatakan positif Covid-19 langsung isolasi mandiri di Hotel Hariston, Bandengan, Jakarta Utara. Sedangkan 7 WN Indonesia meski negatif tetap dilakukan isolasi mandiri di Wisma Atletik Pademangan, Jakarta Utara,” tuturnya.
Dudung menambahkan, sebanyak 141 orang dipusatkan di Hotel Holiday Inn. Sementara, sebanyak 41 orang masih dalam proses perpindahan dari hotel.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah bakal menerapkan peraturan Kementerian Kehukuman No. 26/2020 tentang visa itu dinyatakan tertutup untuk warga negara asing dan beberapa pengecualian. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan hal ini dikarenakan tingginya kasus Covid-19 yang tinggi.
Salah satunya akan menghentikan pemberian visa kepada warga negara asing yang pernah datang ke India.
“Pemerintah memutuskan untuk menghentikan pemberian visa bagi orang asing yang pernah tinggal dan atau mengunjungi wilayah India dalam kurun waktu 14 hari,” kata Airlangga dalam video yang telah dikutip dari okezone, Jumat (23/4/2021).***AS