KOTA MALANG (Kontroversinews.com) – Kehebohan terjadi di Jalan Rajasa, Bumiayu, Kota Malang, Jawa Timur. Pasalnya, 5 orang perempuan, calon buruh migran nekat kabur dari tempat penampungan dengan cara meloncat dari atap berketinggian 15 meter.
Akibatnya, tiga diantara wanita berparas cantik ini mengalami patah tulang. Kelima buruh migran ini mengaku kabur karena tidak tahan kerap disiksa, video pengakuan mereka virar di media sosial.
Dalam video yang beredar, nampak kerumunan warga dan polisi di lokasi pelatihan buruh migran. Korban yang menderita luka-luka ditolong warga, kelimanya mengaku kabur karena kerap disiksa.
Mengutip dari Okezone, warga juga menunjukkan bekas ceceran darah para buruh migran yang kabur melompat dari atap bangunan 4 lantai milik Balai Latihan Kerja Luar Negeri, milik PT CKS.
“Warga sempat ketakutan, tapi karena melihat kondisi korban yang mengalami luka patah kaki, akhirnya kami menolong,” seorang saksi, Siti di lokasi kejadian, Kamis (10/6/2021).
Ditambahkannya, kejadian calon buruh migran kabur dari balai latihan kerja luar negeri milik PT CKS ini bukan kali pertama, selama 3 tahun terakhir ada 3 kali peristiwa buruh migran yang kabur.
Saat ini, dari kelima buruh migran yang kabur menderita, sebanyak 3 wanita luka patah kaki dan 2 lainnya luka ringan. Kelimanya sudah dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang untuk mendapatkan perawatan intensif. Belum ada keterangan resmi dari pihak Mapolresta Kota Malang terkait peristiwa tersebut.***AS