Site icon kontroversinews.com

5 Minuman Herbal Ini Bisa Cegah Omicron?  

Teh peppermint. (Thinkstock)

JAKARTA Kontroversinews.com  Satu satu gejala Covid-19 varian Omicron adalah batuk. Batuk sebenarnya terjadi sebagai reaksi tubuh ketika membersihkan iritasi dan infeksi yang terjadi. Kondisi ini terbilang normal dan wajar, namun saat ini batuk juga dikaitkan sebagai salah satu gejala Covid Omicron.

Saat kamu mengalami batuk, obat herbal ini dapat membantu meredakan batuk sekaligus membuat tubuh merasa nyaman.

Meskipun bisa meredakan batuk, tetapi kamu juga harus tetap waspada. Jika batuk sudah berlangsung selama berminggu-minggu, sebaiknya konsultasikan pada dokter.

Berikut beberapa minuman herbal yang berfungsi meredakan batuk:

1. Teh madu
Madu memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, termasuk salah satunya meredakan batuk. Sebuah penelitian yang dilakukan untuk meneliti batuk malam hari pada anak membuktikan peran madu sebagai obat herbal.

Penelitian ini membandingkan anak-anak yang batuk kemudian diberi madu hitam dengan anak-anak yang batuk dan diberi obat batuk dekstrometorfan. Hasilnya, ternyata madu lebih efektif meredakan batuk dibandingkan obat batuk yang mengandung dekstrometorfan.

Untuk meredakan batuk dengan madu, kamu bisa mencampur madu dengan air hangat, takarannya 2 sdt madu dengan segelas air hangat. Namun kamu juga bisa membuat teh dengan tambahan madu. Teh hangat dan madu juga memberi efek tenang dan hangat pada tubuh.

2. Jahe

Jahe juga dapat meredakan batuk kering atau asma, karena memiliki sifat anti-inflamasi. Jahe juga dapat meredakan mual dan nyeri yang biasanya menjadi efek dari batuk.

Satu studi menunjukkan bahwa beberapa senyawa anti-inflamasi dalam jahe dapat mengendurkan selaput di saluran pernapasan. Dengan demikian batuk dapat diredakan secara alami. Rasa jahe yang pedas segar juga membantu membuat saluran pernafasan jadi lega.

Jahe bisa dikonsumsi dengan cara merebusnya menjadi wedang jahe, atau ditambahkan dalam teh. Seduh secangkir teh lalu tambahkan beberapa irisan jahe segar. Kamu juga bisa menambahkan madu atau irisan lemon untuk membuat rasanya lebih enak.

3. Jus nanas
Nanas mengandung bromelain yakni enzim yang memiliki sifat anti-inflamasi dan juga memiliki sifat mukolitik, yang berarti dapat memecah lendir dan mengeluarkannya dari tubuh. Untuk meredakan batuk berdahak, jus nanas disarankan untuk dikonsumsi.

Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu bisa membuat jus nanas lalu mengonsumsinya secara rutin. Dengan demikian, dahak kan lebih cair sehingga mudah dikeluarkan. Namun perlu konsultasi dengan dokter lebih dulu jika kamu memiliki alergi pada bromelain.

4. Teh peppermint

Menthol dalam peppermint dapat membantu menenangkan tenggorokan dan membuat pernapasan terasa lebih lega. Kamu bisa membuat teh peppermint untuk meredakan flu sekaligus melegakan saluran pernapasan.
Teh peppermint yang masih hangat juga mengeluarkan aroma segar yang uapnya bisa dihirup untuk melegakan hidung yang tersumbat. Teh peppermint bisa dikonsumsi pagi ataupun sore hari, efeknya yang menenangkan membantu meredakan batuk.

5. Kunyit

Rempah satu ini memang sudah terkenal dengan manfaat sehatnya untuk berbagai penyakit. Kunyit bisa ditambahkan dalam minuman dan dinikmati sebagai obat herbal pereda batuk.

Kunyit telah digunakan secara tradisional untuk banyak penyakit selama bertahun-tahun, termasuk batuk. Senyawa aktif dalam kunyit yakni kurkumin, memiliki sifat anti-inflamasi. Kunyit bisa dipadukan dengan lada hitam yang mengandung piperin. Zat ini membantu penyerapan kunyit lebih baik.

Kamu bisa membuat teh dengan tambahan irisan kunyit atau membuat susu kunyit yang disajikan hangat. Kamu juga bisa menambahkan madu untuk membuat rasanya lebih nikmat.

Exit mobile version