Site icon kontroversinews.com

Libur Dua Minggu, Kepala SMPN 1 Ciwidey Ingatkan Siswa Tetap Jaga Prokes

Kepala SMP Negeri 1 Ciwidey, Hj. Yeyet Friyenti S.Pd., MM

CIWIDEY Kontroversinews.com Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bandung mulai hari ini, tanggal 24 Desember 2021 sampai 9 Januari 2022 libur smester, setelah pembagian raport.

Pembagian raport dan libur sekolah, di masa pandemi ini ada aturan yang harus dipatuhi untuk mencegah penukaran Covid-19. Hal ini juga berlaku untuk SMP Negri 1 Ciwidey Desa Ciwidey Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung.

Kepala SMP Negeri 1 Ciwidey, Hj. Yeyet Friyenti S.Pd., MM., melalui Wakasek Kurikulum H. Dadang Hadiana S.Pd, mengatakan, pasca pembagian raport tanggal 23 Desember 2021, sebanyak 1.121 siswa SMPN 1 Ciwidey libur sekolah.

Selama libur, Dadang menghimbau kepada para siswa agar tidak melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat. Libur di SMPN 1 Ciwidey H. Dadang mengikuti edaran yang dikeluarkan oleh pemerintah, tidak diperkenankan mengadakan kegiatan yang kurang bermanfaat. Selama libur prokes tetap diperhatikan

Di SMPN 1 Ciwidey yang memiliki 31 rombongan belajar (Rombel) pembagian raport dilakukan dengan teknis dibagi sesi. Kelas 9 dari jam 08 sampai jam 09, kelas 7 dari jam 10 sampai jam 11:00.

Sementara itu, Wali Kelas 9 A yang juga Wakasek Sarana Prasarana, DR. Yeti Widyawati.M.M.Pd., mengatakan, kelas 9 A, SMPN 1 Ciwidey melakukan pembagian laport diambil oleh orang tua dengan cara ortua diundang kesekolah berdasarkan absensi siswa.

Foto ilustrasi: Para siswa SMPN 1 Ciwidey saat pulang kegiatan belajar , diambil sebelum Pandemi Covid 19. Photo – Lee

Yeti menambahkan, jumlah siswa kelas 9 A ada 42 orang, pembagian raport dilakukan di kelas 8 A, karena ruang kelas 9 A saat itu sedang digunakan rapat guru ngaji.

Yeti berpesan kepada siswa yang nilai raportnya bagus agar terus dipertahankan. “Mudah-mudahan dapat dipertahankan dan bisa dimanfaatkan untuk melanjutkan ke SMA. Bagi yang masih kurang agar ditingkatkan lagi, ” katanya.

Yeti pun berpesan agar selama libur hampir dua minggu itu, para siswa tidak melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat, dan tetap menjalankan protokol keseharan.

Exit mobile version