Site icon kontroversinews.com

Warga Lampung Tewas Tenggelam, Perahu Tersambar Petir

Foto/Basarnas Lampung

BANDAR LAMPUNG (Kontroversinews.com) – Warga Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, Jefri (25) ditemukan tewas tenggelam di aliran Sungai Negeri Besar, Sabtu (1/5/2021) malam. Pemuda itu tenggelam setelah perahu yang ditumpanginya tersambar petir.

Kepala Unit Siaga SAR Tulang Bawang Basarnas Lampung Santosa mengatakan, korban ditemukan pada Sabtu malam pukul 20.35 oleh tim SAR gabungan. Korban ditemukan pada jarak 60 meter dari lokasi awal tenggelamnya korban.

Korban bernama Jefri (25), warga Kelurahan Gedung Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung. Jasad korban ditemukan pada Sabtu (1/5/2021) sekitar pukul 20.35 WIB.

Korban sebelumnya dilaporkan tenggelam dan hilang setelah perahu yang ditumpanginya tersambar petir di aliran Sungai Negeri Besar, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, pada Jumat (30/4/2021) kemarin.

Kepala Basarnas Lampung Jumaril melalui Komandan Unit Siaga SAR Tulang Bawang Santosa mengatakan korban atas nama Jefri tersebut ditemukan pada koordinat 4°24’56.34″S – 104°56’33.82″E atau sekitar 60 Meter dari lokasi kejadian.

“Pada pukul 20.35 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban atas nama Jefri dalam keadaan meninggal dunia,” kata Santosa, dalam keterangannya, tadi malam.

“Berkat informasi dari warga nelayan yang sedang beraktivitas di lokasi penemuan, korban telah berhasil dievakuasi oleh tim SAR Gabungan dan dibawa menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” lanjutnya.

Mengutip dari lampung77.com, diberitakan sebelumnya, sebuah perahu berpenumpang dua orang tersambar petir di aliran Sungai Negeri Besar, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung. Satu orang dilaporkan tenggelam dan hilang akibat kejadian itu.

Saat kejadian, perahu tersebut berpenumpang dua orang. Satu korban selamat dan sempat tak sadarkan diri. Sedangkan satu orang dilaporkan tenggelam dan hilang. Basarnas Lampung bersama Tim SAR Gabungan dari unsur masyarakat kemudian melakukan pencarian terhadap korban.***AS

Exit mobile version