JAKARTA Kontroversinews.com – Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri, Kombes Chandra Sukma Kumara, mengungkapkan bahwa tersangka Wiky Mandara Nurhalim alias WMN berperan sebagai admin Binoma Telegram dengan Affiliator Indra Kenz. Wiky bergabung dengan perusahaan Rusia, Grup 404, yang mengawasi Binomo dan membayar 2.000 hingga $ 4.000 (setara dengan Rp28 juta – Rp57 juta).
“Yang bersangkutan digaji 2.000 sampai 4.000 dolar Amerika Serikat. Dia menangani komplain dan komentar (member) di Indonesia,” kata Chandra di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (7/4/2022).
Wiky ditangkap di Tangerang, Rabu (6/4/2022). Selain menjadi admin telegram, ia juga melakukan dan menyebarluaskan isi perdagangan BINOM dengan Indra Kenz.
“Menerima aliran dana dari tersangka Indra Kesuma. Para peneliti masih memperdalam dan mengembangkan setiap informasi dan bukti yang ada,” kata Chandra.