JALAKSANA,- Wakil Bupati Kuningan, H. M Ridho Suganda, SH., M.Si, menghadiri penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap II di Desa Padamenak, Kecamatan Jalaksana, Kamis (18/6/2020).
Acara penyaluran BLT DD yang dilaksanakan di aula balai desa setempat tersebut, juga dihadiri Camat Jalaksana, Toni Kusumanto, AP., M.Si, Kapolsek Jalaksana, Kepala Desa Padamenak, Ibrohim, perwakilan BPD, LPM, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan masyarakat penerima manfaat.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Kuningan secara simbolis menyerahkan BLT DD kepada perwakilan masyarakat sasaran penerima yang terdampak Covid-19.
Saat memberikan sambutan, Wakil Bupati Kuningan, H. M Ridho Suganda mengatakan, bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD), merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat terdampak Covid-19. Dikatakan Wabup, karena selain berdampak buruk terhadap kesehatan, pandemi Covid-19 juga berdampak pada penurunan ekonomi masyarakat.
Untuk itu, kepada masyarakat sasaran penerima BLT DD Wakil Bupati meminta, agar dapat memanfaatkan bantuan berupa uang tunai tersebut untuk memenuhi kebutuhan pokok sehai-hari.
“Saya minta dengan adanya bantuan BLT DD ini agar digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-sehari, jangan langsung ke pasar beli pakaian ya bu, dikarenakan saat ini negara kita, bahkan dunia sedang dilanda pandemi Covid-19 dan Kabupaten Kuningan juga merasakan dampak dari Covid-19 tersebut,” tuturnya.
Selanjutnya Wakil Bupati menyampaikan terima kasih atas kepedulian masyarakat serta semua pihak yang terlibat dalam pencegahan dan penanggulangan virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Kuningan. Menurutnya, partisipasi semua pihak terhadap pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19 sangat penting.
“Alhamdulillah, kasus postif Covid-19 di Kabupaten sangat rendah sehingga Kuningan masuk dalam kategori zona hijau. Ini semua tentu karena kepedulian seluruh pihak dalam penanggulangan Covid-19. Untuk itu saya ucapkan terima kasih, ini menandakan bahwa masyarakat Kabupaten kuningan kompak, bersatu melawan Covid-19,” imbuhnya.
Wakil Bupati juga mengajak, kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari dengan tetap rajin mencuci tangan, memakai masker saat keluar rumah serta menjaga jarak aman agar tidak terpapar Covid-19.
“Jika kita terus disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, saya yakin Kabupaten Kuningan akan terbebas dari Covid-19. Kalau hal itu terjadi, maka Kuningan akan masuk dalam kategori zona biru. Dan setelah tanggal 26 Juni mendatang, maka kita akan memasuki masa New Normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Untuk itu saya mengajak, mari kita putuskan cinta si Covid-19 sekarang juga,” pungkasnya. (Dhian/wahyudin)