KUDUS (Kontroversinews.com) – Video viral Dewi Perssik manggung di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang abai protokol kesehatan berujung panjang. Polisi memanggil yang punya hajat dan EO penyelenggara acara.
“EO sama yang punya hajat kita panggil hari ini untuk dimintai klarifikasi terkait acara tersebut,” kata Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma lewat sambungan telepon yang telah dilansir dari Detikcom, Minggu (23/5).
Menurutnya pemanggilan penyelenggara acara untuk dimintai klarifikasi acara yang mendatangkan Dewi Perssik. Apalagi saat acara terlihat abai protokol kesehatan. Seperti pada video yang beredar baik Dewi Perssik, keluarga dan penonton abai prokes.
Sebelumnya video manggung Dewi Perssik viral di media sosial karena abai protokol kesehatan. Terlebih kondisi penyebaran virus Corona di Kudus sedang mengalami lonjakan lagi.
Video Dewi Persik saat manggung pun telah tersebar di sejumlah media sosial perpesanan. Ada beberapa video yang menunjukkan Dewi Perssik sedang bernyanyi di tengah acara hajatan. Tampak beberapa penonton di barisan depan juga tidak memakai masker.
Video pertama berdurasi 8 detik. Pada video itu tampak artis Dewi Perssik sedang menghibur di hadapan orang di sebuah ruang.
Video kedua berdurasi 30 detik. Pada video tersebut sejumlah artis dan keluarga sedang bernyanyi. Sayangnya mereka tidak mengenakan masker dan menjaga jarak.
Lalu video ketiga tampak Dewi Perssik sedang tampil di hadapan keluarga. Namun sayangnya lagi, Dewi Persik tidak mengenakan masker lagi. Terlihat juga ada puluhan orang menghadiri acara tersebut.
Dimintai konfirmasi Kapolsek Kaliwungu AKP Asnawi membenarkan Dewi Perssik datang di Kudus untuk acara hiburan pada Sabtu (22/5) siang. Asnawi menyebutkan acara itu hanya untuk keluarga bukan untuk umum. Asnawi membantah jika ada kerumunan, karena acara digelar secara tertutup.
“Itu acara keluarga saja, tidak untuk undangan. Keluarga sama karyawan 80 orang saja. Tidak ada kerumunan, karena memang untuk keluarga dan undangan saja,” kata Asnawi Sabtu (22/5).
“Di dalam gudang sendiri di Prambatan (Kecamatan Kaliwungu, Kudus). Gudang dia sendiri tidak umum, tidak,” lanjut Asnawi.***AS