Samosir | Kontroversinews.-Lebih kurang 98% warga Desa Lumban Pinggol setuju atas pembangunan Jalan antara Gereja HKBP Bolon Pangururan dalam peningkatan Jalan lapen menjadi Jalan Hotmix yang bersumber dana DAK (dana Alokasi Khusus) terealisasi Tahun Anggaran 2018 terlaksana,akan tetapi masih masih ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab tega merusak alat pengaduk Semen (Molen)hingga 7 kali “ini tidak dapat lagi ditoleransi” Ucap Hatoguan Sitanggang kepada Awak Media Kamis 25/10/18 di Pangururan.
Melihat ini sudah kelewat batas atau tidak punya moral lagi oknum yang bertanggung jawab akhirnya kita Pihak kontraktor resmi membuat pengaduan kepada Penegak Hukum Polres Samosir dengan surat tanda laporan no.Pol.:STPL/158/X/2018/SMR/SPKT pada minggu tanggal 21 Oktober, dalam penyelidikan kasus tersebut”sambung Hatoguan Sitanggang Humas PT.TRIANGULA PARBABA KORIDOR menjèlas kronologis kejadiannya.
Lebih lanjut dia mengatakan,kejadian pengerusakan ini bukan kali pertama terjadi namun karena sudah berulang ulang hingga tujuh kali terjadi maka kita sudah wajar menempuh jalur hukum dalam menyelidikan kasus ini supaya terang benderang dan oknum yang tidak bertanggung jawab dapat terciduk tuturnya.
Senada Kepala Desa Lumban Pinggol Budiman Malau menerangkan bahwa kejadian pengerusakan itu sudah berulang ulang yang dialami oleh pihak Kontraktor dan hal ini merupakan perbuatan kurang tepat terjadi dilakukan orang yang tidak bertanggung “pembangunan jalan ini sangat positif dalam menghubungkan akses jalan di beberapa desa didaerah ini” sangat strategis dalam pengembangan kota pangururan dalam penataannya.
Disini kita perlu menilai positif kegiatan ini dampak multi efek pembangunan ini dalam meningkatkan taraf hidup kepentingan umum dalam melancar perekonomian daerah kita ini yang masih mengandalkan pertanian dalam membutuhi kebutuhan sehari hari ,tutur Budiman.
saya menghimbau seluruh masyarakat agar mendukung atas pembangunan jalan ini demi kepentingan umum”sisihkan kepentingan pribadi,mari kita dukung kepentingan umum,harapnya.(ps)