Tol Layang Jakarta-Cikampek Ditutup, Ini Pengalihan Arusnya
Kontro Versinews
JAKARTA (Kontroversinews.com) – Tol layang Jakarta-Cikampek ditutup mulai pukul 05.00 WIB sampai 10.00 WIB, pada Senin (12/4/2021). Penutupan tol layang dari arah Jakarta menuju Cikampek ini dilakukan karena ada penggantian nama.
Penutupan dua lajur hanya dilakukan pada akses masuk Tol Japek II Elevated yang mengarah ke Cikampek. Seperti dilansir laman resmi Korlantas Polri, akan ada pengalihan arus yang dilakukan saat penutupan sementara tol layang Jakarta-Cikampek.
Mengutip dari Detik.com, berikut lima skenario pengalihan arus:
1. Kendaraan asal Jatiasih/JORR menuju Jalan Tol Jakarta-Cikampek dialihkan melalui Off Ramp akses Kalimalang
2. Kendaraan asal Jatiasih/JORR menuju Cawang dialihkan melalui Off Ramp akses Kalimalang
3. Kendaraan asal Jalan Tol Dalam Kota/Cawang menuju Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated dapat melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek Bawah
4. Kendaraan asal Rorotan yang menuju Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated dapat dilalui secara normal
5. Kendaraan asal Cikampek menuju Jakarta melalui akses Km 48 Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated dapat dilalui secara normal.
Informasi yang diunggah akun instagram official.jjc.elevated, penggantian nama tol layang Jakarta-Cikampek itu merujuk pada Surat Izin Menteri PUPR No. BM.07.02-Mn/635, tanggal 8 April 2021.
Selama waktu penutupan tersebut, pengguna jalan tetap dapat melalui Tol Japek Elevated dari arah JORR (Rorotan-Bintara) atau dengan menggunakan jaringan jalan tol bagian bawah. Sementara arus lalu lintas Japek II Elevated dari arah Timur (Karawang-Km 47 B) menuju Jakarta tidak mengalami penutupan atau pengalihan lalu lintas, artinya ruas tol Japek II Elevated tetap dioperasikan normal.
“Jalan Tol Japek II Elevated yang telah beroperasi dan dikelola oleh PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) tersebut telah menjadi salah satu solusi kemacetan yang sering terjadi di ruas vital tersebut. Ruas tol Japek II Elevated merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia dan menjadi jalan tol bertingkat (double decker motorway) yang pertama di Indonesia karena dibangun di atas Jalan tol Jakarta-Cikampek,” tulis akun instagram official.jjc.elevated.
Tujuan dibangunnya jalan tol ini adalah untuk memisahkan pergerakan komuter jarak pendek Jakarta-Bekasi-Cikarang (lajur kolektor/eksisting) dengan pergerakan jarak jauh tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, dan Surabaya (lajur ekspres/layang), khususnya golongan I non-bus.***AS