Site icon kontroversinews.com

TMMD Bisa Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

Kab. Bandung | Kontroversinews.-Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102 tahun 2018, Selasa, 10/7, berlokasi di Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, diungkapkap Bupati Bandung, H. Dadang M. Naser, saat pembukaan, berupa pembangunan jalan tembus sepanjang 1.400m x 4m, yang menghubungkan Kampung Cihalimun ke Kampung Dangdan juga pemasangan gorong-gorong di 2 titik, pembuatan jembatan sepanjang 15m x 5m, dan pembuatan TPT sepanjang 30m serta jalan setapak atau lingkungan.

Sementara kegiatan tambahan dalam TMMD, lanjut Dadang, berupa penyuluhan, seperti: Wasbang, Cegah Dini dan Penanggulangan Bencana Alam, Keselamatan berlalu lintas untuk anak TK/SD/PAUD, pencegahan bahaya kebakaran. Juga diberikan bantuan Penyediaan alat kebencanaan, alat kontrasepsi KB, Bor Biopori, Ikan Nila dan Ikan Mas, Polibag sayuran, ternak domba 5 ekor, alat dengar, kursi roda, LU Terlantar, Buku dan Rak Perpustakaan, APE Luar.

Sebagai penambahan wawasan dan keterampilan bagi masyarakat akan dilakukan Bintek Konservasi SDA, Tata Rias Pengantin, bimbingan social CUBE, tenaga kerja mandiri, kewirausahaan, dan produksi olahan makanan. Sementara dalam aspek pelayanan berupa Pelayanan E-KTP Terpadu, Akte Kelahiran, Peliputan dan Pengamanan, Pengobatan Umum, Skrining Penyakit Tidak Menular, Katarak, IVA Test, Mobil Kemasan, dan Mobil Perpustakaan Keliling.

“Semua kegitan tambahan itu merupakan priotas Pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Bandung untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat melalui pelayanan publik. Karena ini memang merupakan program pemerintah yang diimplemetasikan melalui kebersamaan agar dapat memberikan hasil yang betulbetul prima,” tutur Dadang.

Dari Kepala Dias Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung (DPMD Kab. Bandung), H. Tata Irawan, diperoleh keterangan, Dukungan biaya TMMD dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bandung (APBD Kab. Bandung) tahun 2018, Fisik sebesar Rp. 975.000.000,-, Non Fisik Rp. 557.953.791,-, APBD Provinsi Jabar berupa Ban-Gub Rp. 260.000.000,. “Jadi total anggaran yang tersedia setelah diakumulasikan berjumlah sebesar Rp. 1.792.535.971,. ” tegas Tata.

Dandim 0609 Kab. Bandung, Letkol HRH. Andre Wira, SHP, M. Si., menambahkan, dukungan personil kegiatan TMMD ini seluruhnya berjumlah 250 orang personil. Terdiri dari Korem 062/TNI Kodim 0609 sebanyak 150 orang, 1 SST Polres Bandung, 1 SST Yon Armed 4 105/GS, 1 SST TNI AU Lanud Sulaeman, 20 orang TNI AL Lanal Bandung, 40 orang pelaksana kegiatan non fisik terdiri dari 15 orang Dansatgas,dan Staf, 16 orang Tim penyuluh instansi terkait Kab. Bandung , 5 orang Tim Keslap dari Dinkes Kab. Bandung, dan 4 orang Tim Teknis.

“Semua bersatu padu manunggal dalam satu kesatuan guna membangun kebersamaan yang direalisasikan melalui TMMD. Karena kami semua merupakan bagian dari rakyat juga satu hati dengan rakyat,” ujar Andre.

Camat Kertasari, Yusup Supriatna, S.Ag. M. Si., dikesempatan yang sama memberikan keterangan tambahan, di TMMD itu ada juga KKN tematik Mahasiswa UPI sebanyak 33 orang yang berlangsung dari tanggal 10 Juli hingga 19 Agustus 2018 nanti. KKN tersebut difokuskan pada kegiatan non fisik berupa Pemberdayaan Masyarakat dan juga mendorong masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam kegiatan fisik selama TMMD berlangsung.

Sementara Kepala Desa Cibeureum, Efi Nur Taufik, menuturkan, dengan terbukanya jalan Kampung Cihalimun-Kampung Dangdan dapat memudahkan akses penyaluran hasil pertanian yang sebelumnya harys menempuh jalan memutar sejah 3km. dengan menjadi 1,4km dan rute lancar dapat menghemat waktu dan jarak tempuh. “Dari pembangunan itu diharapkan dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat terutama di bidang pertanian,” pungkas Efi. (Ki Agus N. Fattah).

Exit mobile version