SOREANG | Kontroversinews – Tiga Orang Kader PAN mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati bandung di sekertariat DPD PAN Jalan Raya Gading Tutuka Desa Parungserab Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung.
Pengarah Tim Pilkada Kabupaten Bandung, Eep Jamaludin, mengatakan Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bandung membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil Bupati Bandung pada pilkada 2020. Adapun proses penjaringan dilakukan selama dua pekan. Dimulai sejak kemarin dan berakhir pada awal Maret mendatang. Hingga saat ini ada tiga orang yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati bandung dari PAN. Ketiganya adalah Matin, Agus Budiman dan Dodi Rudiamansyah, ketiganya adalah kader PAN.
“Target kami tidak muluk muluk, tapi rasional targetnya ada calon wakil bupati yang kami usung,” kata Eep di sekertariat DPD PAN Jalan Raya Gading Tutuka Desa Parungserab Soreang, Rabu (19/2).
Eep mengakui jika pihaknya terkesan terlambat membuka pendaftaran untuk calon bupati dan wakil bupati Bandung pada Pilkada 2020 ini. Hal ini dilakukan PAN Kabupaten Bandung untuk lebih dulu melihat konstelasi politik di partai lain. Dengan begitu, pihaknya mendapat banyak pelajaran dari partai lain dalam upaya menjaring calon bupati dan wakil bupati nya.
Dikatakan Eep, keputusan DPC PAN Kabupaten Bandung membuka pendaftaran ini, disambut positif oleh para kader partai maupun pihak luar. Buktinya, pendaftaran dibuka kemarin sudah ada tiga orang pendaftar dari kader. Termasuk ketua DPC PAN Irman Wargadinata yang disebelumnya telah mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), juga akan turut mendaftar di PAN.
“Begitu juga soal koalisi, penjajakam terus kami lakukan. Tapi tetap target kami adalah calon wakil bupati,” ujar Eep.
Sementara itu, Dodi Rudiamansyah salah seorang pendaftar penjaringan menuturkan bahwa momen pilkada 2020 merupakan saat tepat bagi PAN untuk merebut kursi kepemimpinan di Kabupaten Bandung.
“Saat ini PAN memiliki peluang besar untuk mengisi kepemimpinan di Kabupaten Bandung. Dulu, kami punya Wabup, Deden R Rumaji,” tutur Dodi.
Salah satu yang menjadi target Dodi jika terpilih adalah mewujudkan terbentuknya Kabupaten Bandung Timur (KBT), yang selalu terganjal oleh pemerintah Kabupaten Bandung.
“Saya adalah presidium tim 15 KBT. Jadi tentu akan mendukung pembentukan DOB Bandung Timur,” sambung Eep
Selain itu juga pendaftar lainnya, Agus Budiman, mengungkapkan bahwa Kabupaten Bandung memiliki potensi besar untuk berkembang, namun terhalang oleh kepentingan politik kepala daerah.
“Potensi Kabupaten Bandung itu bagus, tapi tidak tergali maksimal. Saya berniat untuk memaksimalkan potensi yang ada,” pungkas Agus. (Lily Setiadarma )