Kontroversinews.com – Memiliki banyak kontak di ponsel mu tidak berarti dapat dianggap sepele. Ada banyak etika yang harus Anda lakukan sebelum menyimpang nomor handphone seseorang di ponsel mu.
Berikut ini 5 etika yang perlu kamu perhatikan sebelum menyimpan kontak orang lain:
1. Tidak sembarang memberikannya kepada orang lain
Ketika Anda percaya diri oleh seseorang untuk memiliki nomor ponsel Anda, jangan biarkan Anda memberikannya kepada orang lain tanpa izin. Meskipun ada orang lain yang membutuhkan nomor ponsel, Anda harus terlebih dahulu meminta izin kepada pemilik sebelum memberikannya kepada orang lain.
Karena nomor ponsel seseorang adalah ranah privasi di mana, ketika diketahui, maka hak-hak pemilik. Bukan kewajiban Anda untuk memberikannya, bahkan jika Anda memilikinya.
2. Tidak boleh mengganggu
Jangan mentor, Anda memiliki nomor ponsel seseorang, maka Anda dapat menghubungi Anda ketika sesering yang Anda inginkan.
Anda harus memahami kenyamanan orang lain yang akan diubah jika mereka terus menerornya. Alih-alih memperlakukannya dengan baik, orang tersebut dapat memblokir nomornya, Anda tahu!
3. Tidak perlu menyindir dalam status
Dalam media olahpesan, seperti WhatsApp, ada fitur-fitur di mana pengguna dapat menyebabkan pengguna dilihat oleh semua kontak mereka.
Saat menggunakan aplikasi, Anda seharusnya tidak perlu memancing masalah dengan orang lain dalam keadaan.
Bahkan jika Anda ingin menyarankan seseorang, akan jauh lebih baik untuk mengirimkannya secara langsung. Karena, membuat negara seseorang dapat menjadi semua orang yang merasakan.
Niat hati ingin menasihati satu orang, malah dijauhi banyak orang. Maka dari itu, kamu harus bijak menggunakan teknologi seiring dengan zamannya.
4. Tidak menyalah gunakannya
Ketika kamu menyimpan nomor handphone seseorang, kamu juga tidak boleh untuk menyalah gunakannya. Misalnya untuk mendaftar pinjol, kredit barang, kredit uang, atau yang lainnya.
Hal tersebut tentu akan mempermalukan dirimu sendiri. Dan kamu akan memberi kesan tidak bisa menjaga kepercayaan orang lain.
5. Tidak boleh asal kirim pesan
Ketika Anda memiliki minat pada orang lain, maka di dengan sopan. Misalnya, dengan mengatakan ucapan pertama, meminta berita dan meminta izin terlebih dahulu jika Anda benar-benar harus menyebutnya.
Tiba-tiba, mengirim pesan pengiriman hanya akan mengurangi otoritas dan pencetakan baik untuk orang lain. Oleh karena itu, sangat penting untuk memulai dan menyelesaikan pesan dengan kesan yang baik.