JAKARTA (Kontroversinews.com) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangerang Selatan memberikan layanan angkut residu sampah untuk lahan sampah Gang Sawo, Pondok Betung. Diharapkan, pengelola TPS tidak membakar lagi sampah.
“Harapan kami, yang utama, jangan lagi ada sampah yang dibakar terutama sampah residu yang dulunya sebelum kita layani itu dipegang oleh Pak Darkim (pengelola TPS). Kita sudah berkali-kali ingatkan, jangan lagi ada pembakaran sampah,” kata Kasie Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Tangsel Rastra Yudhatama dilansir detikcom, Selasa (28/9/2021).
Yudha menyebutkan layanan angkut sampah yang disediakan DLH Tangsel sudah dimulai sejak Sabtu (25/9) lalu. Setiap hari, petugas DLH akan menyambangi TPS di Gang Sawo dan mengangkut residu sampah.
Selain itu, ada pula petugas DLH yang akan mengawasi pengangkutan sampah sekaligus memantau apakah ada pembakaran sampah kembali atau tidak.
Yudha mengingatkan agar pengelola TPS untuk mematuhi aturan pengelolaan sampah Jika masih ada sampah yang dibakar, maka pihaknya akan menegur pengelola TPS. Bukan tidak mungkin, pengelola akan terkena sanksi jika melanggar komitmen.
“Kita akan tegur beliau dengan pengurus lingkungan, ini kan soalnya sudah komitmen dan kita harus jaga komitmen itu, sembari melakukan pelayanan sampah, kita awasi apakah ada yang bakar, kalaupun ada yang dibakar, kita tanya dulu apa yang dibakar, dan kita stop nggak boleh dibakar, daun, ranting itu tidak boleh,” katanya.
Diketahui, lahan sampah di Gang Sawo, Kelurahan Pondok Betung, Tangerang Selatan disorot karena adanya pembakaran sampah yang dinilai mencemari udara. Beberapa warga mengaku kesulitan bernapas gegara asap yang membumbung dari pembakaran tersebut.
Namun, Darkim (60) selaku pengelola TPS mengaku siap untuk menyetop pembakaran tersebut asalkan dia dan rekan-rekannya sesama tukang pemilah sampah bisa tetap mencari nafkah di lahan