JAKARTA (Kontroversinews.com) – Beredar informasi palsu atau hoax mengenai Bantuan UMKM yang disalurkan Kemenkop UKM. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris KemenKop UKM Arif Rahman Hakim memberikan penjelasan terkait penyaluran BPUM sekaligus meluruskan beberapa informasi Hoax mengenai BLT UMKM yang dilakukan orang tak bertanggung jawab yang berpotensi merugikan para pelaku usaha Mikro.
Arif Rahman Hakim meminta masyarakat dan para pelaku UMKM untuk mengacu informasi yang disampaikan oleh Kementerian Koperasi dan UKM melalui medsosnya, yaitu @KemenkopUKM baik di Instagram maupun medsos yang lain. Sementara untuk website resmi KemenkopUKM adalah www.kemenkopukm.co.id dan call center di 450058.
“Jadi kesempatan kali ini kami akan melakukan klarifikasi sekaligus perkembangan penyaluran BPUM,” kata Arif Rahman Hakim di Jakarta, Selasa (8/6/2021).
Di tempat yang sama Deputi Bidang Usaha Mikro KemenkopUKM Eddy Satriya menambahkan, beberapa waktu lalu MenkopUKM Teten Masduki memintanya untuk mengklarifikasi adanya kesimpangsiuran informasi terkait Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).
“Sampai sebelum lebaran kemarin, KemenkopUKM sudah menyalurkan BPUM sebanyak 9.8 juta penerima yang merupakan kombinasi penerima lama dan penerima baru,” tegas Eddy.
Dia menjelaskan, penyaluran tersebut merupakan penyaluran tahap pertama dari 2 tahap yang direncanakan. Sedangkan untuk tahap kedua masih sedang dalam persiapan.
“Masing-masing penerima mendapatkan Rp1,2 juta. Jadi total dana yang sudah disalurkan sebesar Rp11,76 triliun,” pungkasnya dilansir dari Okezone.***AS