Kontroversinews.com – Hubungan toxic relationship sering kita jumpai dikalangan masyarakat maupun disekeliling kita atau mungkin anda sedangt mengalamionya.
Toxic relationship dapat membuat Anda merasa tidak nyaman bahkan merasa terjebak dan sangat sulit dikendalikan. Toxic relationship membuat Anda disalahpahami, direndahkan, atau diserang oleh pasangan. Hubungan seperti ini lebih baik dihindari atau jika tidak akan bahasa untuk diri anda sendiri.
Dilansir dari Bolde, berikut tanda-tanda Anda sedang berada dalam toxic relatonship:
Perasaan Benci
Hubungan yang beracun berkembang dari kebencian dan semakin lama kebenaran tidak terucapkan, semakin lama Anda akan tetap bersama.
Cerewet
Perasaan yang tidak diucapkan dapat menjadi ekspresi diri dalam tindakan pembalasan kecil, seperti bertengkar mengenai hal-hal yang tidak dipedulikan atau melontarkan hinaan kecil hanya untuk membuat pasangan merasa tidak enak.
Mengendalikan pasangan
Cemburu dapat menjadi tindakan awal untuk mengendalikan perilaku. Hal ini terjadi jika merasa tidak percaya dengan pasangan, Anda akan memantau aktivitasnya, gerakan, ataupun menguping percakapannya.
Saling merahasiakan
Jika aktivitas mulai terkekang dan pasangan mengendalikan, maka Anda berkemungkinan untuk merahasiakan aktivitas untuk menghindari rasa kesal atau salah paham, yang bisa saja memberikan sinyal yang lebih gelap. Hal ini akan semakin berbahaya jika rahasia ditemukan dan dapat berujung pada situasi yang kasar, baik secara emosional ataupun fisik.
Cemburu
Cemburu adalah perasaan wajar, bahkan di dalam hubungan yang sehat. Namun, jika emosi ini konstan, mengganggu, dan mendasari pemikiran tentang pasangan, hal ini dapat memanipulasi emosi, masalah pada kepercayaan, dan dapat mengarah pada hubungan yang beracun.
Kesepian
Anda seharusnya tidak merasa kesepian di dalam hubungan. Jika jauh dari pasangan, Anda seharusnya tetap merasa dicintai dan didukung olehnya.
Merasa tidak aman
Hubungan yang beracun tentu dapat mengganggu kenyamanan secara emosional. Jika Anda merasakan, cobalah untuk mengidentifikasi sumber rasa tidak aman. Jika itu karena memiliki perjuangan sendiri dengan citra diri, Anda harus berusaha untuk menyembuhkan diri sendiri sebelum melanjutkan hubungan dengan orang lain. Namun, karena hubungan, pasangan tidak memberi cinta dan kepastian yang layak didapatkan.
Diabaikan
Jika merasa tidak didengar ketika meminta apa yang Anda butuhkan, maka hal ini dapat menjadi indikasi salah satu hubungan yang beracun. Anda harus berbicara secara terbuka dan saling menghormati dengan pasangan. Tanpa dialog yang sehat, maka suatu hubungan tidak akan bertahan lama.
Mati rasa
Jika berada dalam situasi yang beracun, maka Anda mungkin terbiasa dengan perasaan stres dan tidak bahagia. Hal ini dapat berdampak pada emosi dan berbahaya karena emosi dapat mengindikasikan tahap titik puncak. Jika mengalaminya, maka Anda harus berhubungan kembali dengan emosi Anda dan melihat hubungan apa adanya.
Pasif-agresif
Alih-alih membuat penghinaan kecil, Anda menyakiti pasangan dengan kelalaian. Contohnya lupa melakukan sesuatu, lupa membalas percakapan. Hal ini merupakan salah satu bentuk manipulasi emosional yang buruk.
Lelah
Jika hubungan beracun, maka Anda akan merasa lelah. Hubungan yang beracun sangat menegangkan secara emosional dan tidak memuaskan sehingga Anda akan merasa kosong secara fisik dan emosional. Hal ini akan membuat Anda merasa lelah dan sulit untuk membebaskan diri.