Site icon kontroversinews.com

Taman-taman di Ibu Kota Dibuka, Warga Harus Memperhatikan Prokes

Ilustrasi Taman

JAKARTA (kontroversinews.com) – Taman di Jakarta telah dibuka. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza mengungkapkan ada sekitar 25 unit taman yang sudah dibuka di lima wilayah. Menurutnya, warga kini bisa berolahraga atau menghabiskan waktu di taman namun diharapkan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Sebelumnya, selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro, taman-taman di Jakarta ditutup untuk mencegah penularan covid-19.
Sesuai ProsedurTaman yang ditutup termasuk pula taman maju bersama dan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Ariza mengatakan pihaknya berharap PPKM Mikro dapat diperpanjang dan menurunkan jumlah kasus covid-19 lebih baik lagi.”Ya alhamdulillah terkait taman kota sudah dibuka. Ada 25 taman kota di Jakarta baik di pusat, barat, timur, selatan, dan Utara.

Nanti pada 23 Maret ke depan mudah-mudahan kita akan perpanjang lagi, mudah-mudahan ada peningkatan daripada penurunan,” kata Ariza di Jakarta.Dalam membuka taman, Pemprov DKI Jakarta menerapkan aturan pencegahan penularan covid-19 bagi para pengunjung taman seperti tidak boleh berkunjung berkelompok, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, serta anak-anak usia 0-9 tahun/ibu hamil/lansia masih dilarang mengunjungi taman.

Olahraga diperbolehkan dilakukan di taman tetapi tidak boleh olahraga berkelompok melainkan olahraga individu. Menurut politikus Partai Gerindra itu, kasus covid-19 di Jakarta cenderung menurun sejak diberlakukan PPKM pada 11-25 Januari lalu yang dilanjutkan PPKM Mikro hingga saat ini.

“Alhamdulilah kasus covidnya menurun, angkanya yang meninggal pun dalam 10 hari terakhir ini sudah menurun rata-rata per hari 22 orang yang meninggal. Mudah-mudahan turun lagi, yang sebelumnya mencapai 30-40 orang,” jelasnya dilansir dari Media Indonesia.

Di sisi lain, angka kesembuhan juga meningkat ke angka 96,7% dari sebelumnya 96,3%. Ia berharap kerja sama antara masyarakat dan berbagai pihak dalam menurunkan penularan covid-19 di Ibu Kota semakin baik.Namun demikian, ia mengingatkan agar masyarakat tidak lengah saat memasuki bulan Ramadan dan libur panjang Hari Raya Idul Fitri.

Ia berharap masyarakat tetap disiplin dan patuh protokol kesehatan pada momen tersebut.”Kerja sama antara kita semua masyarakat khususnya yang patuh dan disiplin dan menjadikan prokes sebagai kebutuhan, mulai kita nikmati hasilnya. Mudah-mudahan ke depan nanti kalau menyikapi libur lebaran kita bisa lebih bijaksana,” paparnya. ***AS

Exit mobile version