Beras ditempeli stiker bergambar Gibran dan diberi tulisan: “SOLO. Ini saatnya mengerahkan apa yang kita bisa untuk saling menjaga bersama” dan “Kebut Vaksinasi Kebut Pemulihan Ekonomi.”

Hal ini lantas membuat masyarakat bertanya-tanya, kenapa menjadi mirip kampanye.

Diketahui sebelumnya, Gubran sering membagikan beras pada warga yang diletakkannya di bagasi mobil dinasnya dengan dana uang pribadi, bukan dari APBD.

Gibran pun menanggapi hal tersebut. Dia menegaskan tidak ada unsur kampanye maupun politik.

“Tidak ada sinyal apa-apa [politik]. Warganya biar wareg [kenyang], ”kata Gibran.

Makna tulisan yang ditempelkan pada karung beras ialah ajakan untuk gotong royong di tengah pandemi dan dukungan terhadap program vaksinasi.

Saat dimintai konfirmasi, Gibran mengaku sengaja membawa beras-beras itu di mobil setiap hari. Beras dibagikan untuk warga yang membutuhkan.

“Itu beras yang di mobil saya. Setiap pulang kerja membagi dulu, ke kampung-kampung, untuk warga yang membutuhkan,” kata Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (28/9/2021). ****

Artikel Gibran Bagikan Beras Berstiker, Warga: Mirip Kampanye pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Aturan baru tersebut dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Nomor 067/2777 tentang PPKM Level 3 yang berlaku 7-13 September. Dalam aturan terbaru itu untuk makan di tempat yang sebelumnya hanya 30 menit menjadi 60 menit.

“Kita kan masih level 3, jadi tidak banyak yang berubah di SE Wali Kota Solo terbaru,” ujar Gibran pada merdeka.com, Rabu (8/9).

Meski masih bertahan di level 3, namun, dikatakannya, pihaknya sudah memberikan banyak pelonggaran. Di antaranya dibukanya pusat perbelanjaan atau mal sampai pukul 21.00 WIB dengan kapasitas pengunjung 50 persen. Selain mal, sejumlah lokasi wisata juga sudah dibuka, di antaranya Taman Balekambang dan Solo Zoo.

“Mal sudah kita berlakukan, masuk wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Masuk tempat wisata juga pakai PeduliLindungi,” katanya

“Untuk supermarket dan hypermarket wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi mulai tanggal 14 September,” pungkasnya menambahkan.

Artikel Restoran, Rumah Makan dan Kafe di Solo Diwajibkan Gunakan Aplikasi PeduliLindungi pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

”Iya (mal boleh buka), tapi nanti 50 persen dulu sesuai dengan edaran,” kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selasa (24/8/2021).

Mall diperbolehkan beroperapi dengan pembatasan dan tahap uji coba. Nantinya pengunjung disyaratkan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk memasuki kawasan pusat perbelanjaan.

Pengunjung mall maupun para pegawai diharuskan mengikluti segala aturan yang ada. Hal ini sesuai dengan ketentuan Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo Nomor 067/2613 yang diteken hari ini. Aturan tertuang dalam poin Pelaksanaan nomor 6j. Berikut isinya:

Pelaksanaan uji coba implementasi protokol kesehatan pada pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan dengan ketentuan :

1) Diizinkan beroperasi 50% (lima puluh persen) dari pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB dengan protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Perdagangan;

2) Wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai pusat perbelanjaan/ mal/ pusat perdagangan terkait;

3) Restoran / rumah makan dan kafe yang berlokasi pada pusat perbelanjaan/mal hanya menerima delivery/ take away dan tidak menerima makan di tempat (dine – in);

4) Penduduk dengan usia di bawah 12 (dua belas) tahun dan di atas 70 (tujuh puluh) tahun dilarang memasuki pusat perbelanjaan/ mal/ pusat perdagangan;

5) Bioskop, tempat bermain anak-anak, dan tempat hiburan dalam pusat perbelanjaan/ mal/ pusat perdagangan ditutup; dan

6) Pelaksanaan uji coba wajib mendapatkan persetujuan Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kota Surakarta.

(AS)

Artikel Pemkot Solo Izinkan Mal di Solo Boleh Buka, Ini Syaratnya pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Mobil dinasnya tersebut sengaja diinapkan di SMK Batik 2 untuk menegur pihak sekolah yang berencana menggelar pembelajaran tatap muka mulai 23 Agustus 2021 hari ini.

“Saya tahu semua sudah bersemangat untuk PTM. Tapi kan kondisinya masih level 4, belum kita vaksin semua. Kita kan harus protek adik-adik kita semua,”  ujar gibran.

Sebuh Tulisan juga terlihat ditempel di pagar gerbang pintu masuk yang mengumumkan jika sekolah tersebut belum pernah melakukan PTM semenjak pandemi.

Sebuh Tulisan pun ditempel di pagar gerbang pintu masuk yang mengumumkan jika sekolah tersebut belum pernah melakukan PTM semenjak pandemi.

“Sekolah ini semenjak pandemi belum sama sekali melaksanakan pertemuan tatap muka dalam pembelajaran. Pembelajaran masih menggunakan online,” tulis pengumuman tersebut.

Pembatalan kegiatan PTM juga dilakukan oleh pihak sekolah yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah SMK Batik 2, Achyar Susanto. Surat pemberitahuan pembatalan PTM bernomor 093/10351/SMKB2/PP/2021 tersebut diterbitkan pada tanggal 21 Agustus 2021 dan ditujukan untuk wali murid atau orang tua siswa kelas X, XI dan XII.

Pembatalan PTM, dikatakannya, berdasarkan instruksi Pemerintah Ptovinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Tengah yang belum mengizinkan sekolah untuk diberlakukan PTM. Pertimbangan lainnya adalah kondisi Kota Solo yang masih level 4 PPKM. Sehingga pembelajaran harus dilakukan secara daring atau online. ***TONY

Artikel SMK Batik 2 Solo Batal Gelar PTM, Mobil Gibran Terparkir di Depan Sekolah pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

“Kita enggak ingin terlalu kaku juga, karena kondisi Solo sudah membaik,” kata Gibran, Kamis (12/8).

“Ini bukan masalah level-levelan atau apa. Yang jelas SE (surat edaran wali kota) yang paling baru nanti menyesuaikan keadaan yang sekarang. Pelonggaran-pelonggaran kan tetap ada, di mal dan tempat ibadah,” tambahnya.

Meskipun mall diperbolehkan beroperasi namun masih menunggu persetujuan izin dari Satgas Covid-19.

Diketahui kasus penularan harian dan angka kematian sudah turun drastis di Solo. Bahkan,  Gibran berharap status Solo turun ke level 3 atau bahkan 2. ***AS

Artikel Masih PPKM Level 4, Gibran Bolehkan Mal Buka di Solo pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Dia menjelaskan gaji tersebut digunakan untuk beli beras yang dibagikan ke warga dan untuk membayar uang sekolah bagi anak-anak tidak mampu.

”Gajiku ki opo tau tak nggo? Gajiku yo tak nggo tuku beras, bantu-bantu SPP.” kata Gibran.

Gibran menjelaskan ajudannya yang lebih tau soal gajinya selama jadi Wali Kota Solo.

Selama ini Gibran aktif membagikan beras pada warga Solo yang tidak mampu. Beras-beras ini biasanya ditempatkan Gibran di bagian belakang mobil dinasnya. ***AS

Artikel Tak Pernah Ambil Gaji Sejak jadi Wali Kota Solo, Gibran: Untuk Beli Beras dan SPP pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

“Ini kan keadaan darurat. Semua butuh kecepatan. Yang namanya birokrasi enggak boleh lelet, bertele-tele. Gerak cepat, respons cepat,” katanya Gibran.

Senin (2/8), Walkot Solo itu melantik dan memutasi 36 pejabat dan pegawai baru di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Usai Pelantikan Gibran menekankan kecepatan pelayanan dapat dicapai dengan memanfaatkan media sosial dan tetap aktif terjun ke lapangan.

“Yang paling penting harus aktif di media sosial, harus aktif di lapangan. Dua itu harus seimbang,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Dia melantik dan memutasi Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Solo, Camat Laweyan, 4 sekretaris dinas/kecamatan, 7 Kepala Bidang, 3 Kepala Seksi, 1 Kasubbag, 8 lurah, dan 11 fungsional guru.

Diketahui posisi-posisi tersebut sudah lama kosong karena pejabatnya pensiun.
Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 273/487/SJ, Rudy dilarang memutasi dan melantik pejabat baru sejak enam bulan sebelum penetapan pasangan calon kepala daerah Pilkada Solo 2020.  ***TONY

Artikel Gibran Rakabuming Minta Pejabat Aktif di Medsos dan Lapangan pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

“Iya, nanti termasuk saya. Saya akan buat aturan khusus itu,” kata Gibran pada Senin (26/7/2021) kemarin.

Banyak masyarakat terutama ASN di lingkungan Pemkot Solo yang belum teredukasi terkait plasma konvalesen.

“Bukan instruksi, tapi mohon kesadarannya saja. Sekarang yang sudah sembuh saatnya bersyukur dan menolong yang lain,” kata Gibran yang telah dilansir dari Era.id.

Gibran sendiri juga berkemauan untuk mendonorkan plasma darahnya. Namun hingga kini dirinya belum dilakukannya karea belum tau prosedurnya.

Gibran menjelaskan, bahwa sejak dulu tidak banyak penyintas yang mau mendonorkan plasma darahnya. Untuk itu ia akan membuat aturan terkait donor plasma darah

Artikel Gibran Anjurkan ASN Penyintas COVID-19 untuk Donor Plasma pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

“Betul saya positif (Corona)”, kata Gibran, Rabu (14/7/2021).

Tetapi anak dan istri ajudan dan driver negatif Covid-19. Meski positif Covid-19, Gibran menyatakan dirinya tetap bekerja seperti biasa secara online.

Lebih lanjut Gibran akan memberikan keterangan mengenai kondisinya saat ini nanti saat jumpa pers secara virtual.

“Apa zoom aja ya kita, supaya lebih enak,” ucap Gibran.
Sebelum Terpapar Covid, diketahui sebelumya Gibran aktif dalam menghadiri setiap kegiatannya. Termasuk meninjau langsung vaksinasi yang dilakukan di sejumlah tempat.

Seperti vaksinasi di Balai Kota Solo, di Solo Paragon Mall dan sejumlah vaksinasi di tempat lainnya.***AS

Artikel Gibran Rakabuming Wali Kota Solo Positif Covid-19 pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

“Mal tetap buka tapi nanti ada aturan-aturannya. Yang buka hanya yang jualan makanan obat dan supermarket. Itu pun dibatasi,” kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Kamis, 1 Juli 2021.

Gibran menjelaskan selain mal, toko kelontong dan toko modern juga diperbolehkan untuk tetap buka. Meskipun tetap boleh buka tapi nantinya akan ada pembatasan terkait jam buka.

“Supermarket enggak masalah tetap buka, toko kelonting tetap buka, toko modern buka tapi ada pembatasan,” ujar dia.

Dilansir dari Okezone.com, sementara untuk restoran, pedagang makan dan usaha kuliner, Gibran mempersilahkan kepada pelaku usaha tersebut untuk tetap buka. Namun, selama PPKM darurat berlangsung pada 3-20 Juli 2021, mereka harus melayani take away atau dibawa pulang, pesan antar atau delivery.

Sedangkan untuk dine in atau makan di tempat tetap dilarang.***AS

Artikel Gibran Perbolehkan Mall Buka di Masa PPKM Darurat pertama kali tampil pada kontroversinews.com.