UTBK- SBMPTN Arsip - kontroversinews.com https://kontroversinews.com/tag/utbk-sbmptn Spirit Muda Anti Korupsi Fri, 13 May 2022 06:56:00 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.3 https://kontroversinews.com/wp-content/uploads/2025/03/cropped-icon-32x32.png UTBK- SBMPTN Arsip - kontroversinews.com https://kontroversinews.com/tag/utbk-sbmptn 32 32 Cara Mengatasi Blocking Time saat UTBK SBMPTN 2022 https://kontroversinews.com/cara-mengatasi-blocking-time-saat-utbk-sbmptn-2022.html https://kontroversinews.com/cara-mengatasi-blocking-time-saat-utbk-sbmptn-2022.html#respond Fri, 13 May 2022 06:56:00 +0000 https://kontroversinews.com/?p=44570 Kontroversinews.com – Ada banyak hal yang harus dipersiapkan oleh peserta dalam mengikuti UTBK SBMPTN 2022, salah satu yang penting adalah Blocking Time. Pada saat...

Artikel Cara Mengatasi Blocking Time saat UTBK SBMPTN 2022 pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
Kontroversinews.com Ada banyak hal yang harus dipersiapkan oleh peserta dalam mengikuti UTBK SBMPTN 2022, salah satu yang penting adalah Blocking Time.

Pada saat UTBK, peserta hanya bisa mengerjakan soal setiap subtes di dalam blok atau alokasi waktu subtes tersebut.

Setelah alokasi waktu suatu subtes habis, maka peserta tidak akan bisa mengerjakan soal di subtes sebelumnya.

Misalnya di Tes Potensi Skolastik (TPS) peserta akan mengerjakan empat subtes yang terdiri darai penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan, dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.

Untuk setiap subtes akan ada alokasi waktu pengerjaan soal yang berbeda-beda. Setelah waktu pada satu subtes habis, maka peserta tidak bisa kembali ke subtes tersebut.

Saat itu peserta harus melanjutkan ke subtes berikutnya.

Peserta tentunya harus memiliki strategi yang tepat untuk mengatasi atau menghindari Blocking Time saat UTBK.

Simak strategi yang bisa dicoba berikut ini:

1. Lakukan latihan tryout dengan durasi yang sama dengan ujian untuk membiasakan diri mengelola pressure dan menjaga konsentrasi peserta selama mengerjakan ujian berjam-jam tanpa jeda.

2. Pastikan peserta tidak menghabiskan waktu di satu soal saja dan set secara mandiri batas waktu pengerjaan maksimal per butir soal.

Hal ini jelas penting agar peserta tidak terpaku pada satu soal dan bisa segera pindah ke soal lain.

3. Hindari menumpuk soal untuk ditebak di akhir, langsung saja putuskan untuk menebak atau tidaknya sebelum pindah ke soal selanjutnya.

4. Bila masih ragu dengan jawaban di satu soal, gunakan fitur menandai ‘ragu-ragu’ di soal tersebut.

5. Set alokasi waktu tersendiri di akhir untuk review soal yang masih ragu.

Lalu yang terakhir, peserta sebaiknya menghindari menebak atau menjawab asal soal UTBK.

Artikel Cara Mengatasi Blocking Time saat UTBK SBMPTN 2022 pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
https://kontroversinews.com/cara-mengatasi-blocking-time-saat-utbk-sbmptn-2022.html/feed 0
UTBK-SBMPTN UI Gelombang II, 15.556 Peserta Ikuti Ujian Dengan Prokes Ketat https://kontroversinews.com/utbk-sbmptn-ui-gelombang-ii-15-556-peserta-ikuti-ujian-dengan-prokes-ketat.html https://kontroversinews.com/utbk-sbmptn-ui-gelombang-ii-15-556-peserta-ikuti-ujian-dengan-prokes-ketat.html#respond Tue, 27 Apr 2021 01:01:20 +0000 https://kontroversinews.com/?p=23840 DEPOK (Kontroversinews.com) – Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) gelombang kedua di Universitas Indonesia diikuti oleh 15.556 peserta....

Artikel UTBK-SBMPTN UI Gelombang II, 15.556 Peserta Ikuti Ujian Dengan Prokes Ketat pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
DEPOK (Kontroversinews.com) – Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) gelombang kedua di Universitas Indonesia diikuti oleh 15.556 peserta.

“Pada gelombang sebelumnya yang dilakukan pada 12-18 April 2021, tingkat kehadiran peserta UTBK-SBMPTN di UI mencapai 95.52 persen dari total 12.396 peserta. Gelombang kedua diadakan mulai 26 April hingga 4 Mei 2021,” kata Kepala Biro Humas dan KIP UI Amelita Lusia dalam keterangannya di Depok, Senin (26/4).

Seperti pada penyelenggaran UTBK SBMPTN Gelombang 1, katanya, UI menerapkan protokol kesehatan kepada semua peserta, yakni peserta harus memakai masker, menjaga jarak dengan peserta lain maupun pengawas ujian, menjalani pengecekan suhu, dan keharusan untuk mencuci tangan sebelum ujian berlangsung.

Sebelum memasuki ruang ujian, katanya, panitia sudah mempersiapkan tempat cuci tangan dan sabun. Para peserta disarankan membawa penyanitasi tangan pribadi. Seluruh ruang kelas yang akan dipergunakan sebagai tempat ujian, sebelumnya sudah terlebih dahulu disemprot dengan desinfektan.

Hal yang berbeda dari gelombang sebelumnya, katanya, para peserta diharuskan melalui pemeriksaan deteksi metal sebelum memasuki tempat ujian. Sesuai dengan arahan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), hal ini guna mendeteksi jika terdapat alat yang memungkinkan peserta melakukan hal yang tidak diharapkan, seperti spycam dan sebagainya.

Amelita mengatakan pada gelombang pertama ujian hanya berlangsung selama tujuh hari, namun pada gelombang kedua berlangsung selama sembilan hari dengan penambahan jadwal pada 3 dan 4 Mei.

Untuk mengikuti UTBK, peserta wajib membawa fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi atau Surat Keterangan Lulus asli yang ditandatangani kepala sekolah atau surat keterangan kelas 12 dari sekolah yang berisi nama siswa, Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), foto terbaru berwarna yang ditandatangani kepala sekolah dan distempel/cap dari sekolah di foto; kartu tanda peserta ujian; dan kartu identitas (KTP/SIM/kartu pelajar/paspor/kartu keluarga).

Sejauh ini, persiapan yang dilakukan UI untuk UTBK Gelombang 2 sama seperti pada pelaksanaan Gelombang I. Ujian akan dilakukan di 22 lokasi, yang terdiri atas 16 lokasi ujian di Kampus Depok dan enam lokasi ujian di Kampus Salemba, Jakarta, dengan total 51 ruang ujian dan 953 unit komputer, ditambah 148 unit komputer cadangan per sesi ujian.

Mengutip dari Antara, pada setiap ruang ujian tersebut terdapat seorang pengawas dan teknisi ruang ujian (lab komputer). Hasil UTBK-SBMPTN Gelombang I akan diumumkan pada 14 Juni 2021, pukul 15.00 WIB.***AS

Artikel UTBK-SBMPTN UI Gelombang II, 15.556 Peserta Ikuti Ujian Dengan Prokes Ketat pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
https://kontroversinews.com/utbk-sbmptn-ui-gelombang-ii-15-556-peserta-ikuti-ujian-dengan-prokes-ketat.html/feed 0
Pendaftaran UTBK- SBMPTN 15 Maret 2021 Hari Ini https://kontroversinews.com/pendaftaran-utbk-sbmptn-15-maret-2021.html https://kontroversinews.com/pendaftaran-utbk-sbmptn-15-maret-2021.html#respond Mon, 15 Mar 2021 05:03:39 +0000 https://kontroversinews.com/?p=18377 Jakarta (kontroversinews.com) – Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dibuka mulai 15 Maret hingga 1 April 2021....

Artikel Pendaftaran UTBK- SBMPTN 15 Maret 2021 Hari Ini pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
Jakarta (kontroversinews.com) – Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dibuka mulai 15 Maret hingga 1 April 2021.

“Pendaftaran dibuka mulai hari ini dan kami minta siswa dapat mempelajari mekanisme pendaftaran UTBK-SBMPTN,” ujar Ketua Tim Pelaksana LTMPT Mohammad Nasih saat dihubungi dari Jakarta, Senin.

Sebelum mendaftar, peserta UTBK-SBMPTN wajib memiliki akun LTMPT, siswa kelas XII SMA/MA/SMK kelas 12 pada 2021 atau peserta didik paket C tahun 2021 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2021).

Siswa lulusan SMA/MA/SMK atau sederajat tahun 2019 dan 2020 atau lulusan paket C tahun 2019 dan 2020 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2021. Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan. Tidak lulus jalur SNMPTN pada tahun 2019, 2020 dan 2021.

Peserta yang akan memilih prodi Saintek maka mengikuti TPS dan TKA Saintek. Peserta yang akan memilih prodi Soshum, maka mengikuti TPS dan TKA Soshum; dan peserta yang akan memilih prodi Campuran (Saintek dan Soshum), maka mengikuti TPS, TKA Saintek dan TKA Soshum dan khusus Program Studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya dapat dipilih oleh siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA saja. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.

Sementara ketentuan dalam pemilihan program studi yakni program studi yang ada di PTN, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Politeknik Negeri dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Saintek dan kelompok Soshum.

Dilansir dari Antara, peserta dapat memilih paling banyak dua program studi dengan ketentuan jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Saintek, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek.

Jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Soshum. Jika program studi yang dipilih dari kelompok Saintek dan kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Campuran.

Peserta SBMPTN 2021 dapat memilih program studi di PTN, PTKIN dan Politeknik Negeri mana pun. Program Studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya dapat dipilih oleh siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA saja. Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.***AS

Artikel Pendaftaran UTBK- SBMPTN 15 Maret 2021 Hari Ini pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
https://kontroversinews.com/pendaftaran-utbk-sbmptn-15-maret-2021.html/feed 0