Paripurna itu dipimpin oleh Ketua DPRD, Saut Martua Tamba dihadiri para anggota dewan, Bupati, Vandiko Gultom, Wakil Bupati, Martua Sihombing dan para pimpinan OPD terkait.

Bupati Vandiko menuturkan, tahapan pembahasan LKPj telah diaksanakan dengan berpedoman kepada peraturan perundang-undangan. Ini seperti kunjungan kerja gabungan komisi dan rapat kerja gabungan komisi bersama pimpinan OPD.

Sementara itu, Juru Bicara  Gabungan Komisi, Parluhutan Sinaga membacakan laporan atas pembahasan LKPj Bupati Samosir tahun 2020. Laporan itu berisi 60 poin merupakan catatan-catatan strategis.

“Ini berisikan saran, masukan dan koreksi terhadap kebijakan pemerintah daerah. Lalu kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah, penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dan penyelenggaraan tugas umum pemerintahan untuk perbaikan pelaksanaan program dan kegiatan kedepan,” ujar Parluhutan.

Beberapa poin penting yang direkomendasi, di antarannya perlunya inovasi dalam pertanian, penempatan Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan kompetensinya.

Usai mendengar laporan gabungan komisi , DPRD Samosir menyepakati dan mengambil keputusan atas laporan di atas sebagai rekomendasi pihak legislatif.

Sebelum menutup paripurna, pimpinan rapat menyampaikan, agenda DPRD akan menyampaikan rekomendasi itu ke Pemkab Samosir pada rapat paripurna berikutnya.(ps)

Artikel Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Samosir Terkait Pertanggung Jawaban LKPJ Bupati Tahun 2020/2021 pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Seperti yang dialami Saut Martua Tamba yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Samosir dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P ) yang dituduh tidak bekerja dengan maksimal untuk memenangkan Calon yang direkomendasikan DPP PDI-P pada Pemilihan Kepala Daerah Desember 2020 yang lalu.

Saut Martua Tamba dengan tegas mengatakan, bahwa dirinya sangat loyal dengan keputusan Partai dan tidak benar dirinya tidak sungguh – sungguh untuk memenangkan Pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P ) seperti yang diisukan oleh kalangan tertentu.

“Tuduhan yang menyebutkan bahwa saya tidak sungguh-sungguh menjalankan rekomendasi partai adalah tidak benar. dan ini merupakan penzoliman sekelompok orang-orang tertentu kepadanya, hingga membuat dirinya masuk salah satu kader yang di PAW atau Pergantian Antar Waktu, “ujar Saut Martua Tamba, kepada wartawan melalui Aplikasi WhatsApp pribadinya, Rabu (28/04/2021).

Saya menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Samosir berkat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P ) tentu saya sebagai Kader Partai akan mendukung semua keputusan Partai sesuai dengan hasil keputusan rapat Pleno dan saya telah berupaya maksimal dangan secara pro aktif melakukan kegiatan-kegiatan untuk memenangkan calon yang direkomendasikan oleh DPP partai dalam pemilihan Kepala Daerah Desember 2020 yang lalu, “pungkas Saut Martua Tamba.

Saut Martua Tamba juga mengatakan, bahwa pemecatan dirinya juga tidak mengedepankan praduga tak bersalah, karena sebelumnya juga belum ada klarifikasi, dan keputusan tersebut saya nilai terlalu janggal, sehingga kita akan memperjuangkan haknya di Mahkamah Partai, ” ujarnya Saut Martua Tamba.

Ketika dikonfirmasi Ketua DPC PDI-P Kabupaten Samosir Sorta Siahaan terkait pemecatan Saut Martua Tamba mengatakan, bahwa Saut Martua Tamba dipecat dari Keanggotaan Partai dan sebenarnya ini belum ada waktunya untuk apa ya? Untuk ini, karna prosesnya belum selesai, “Sebut Ketua DPC PDI-P Kabupaten Samosir Sorta Siahaan.

Saat disinggung alasan pemecatan Saut Martua Tamba, Ketua DPC PDI-P Kabupaten Samosir Sorta Siahaan mengatakan, Yang jelas kita hanya menerima surat pemecatan saja, saat disinggung kembali alasan pemecatan Saut Martua Tamba dari Keanggotaan Partai, Sorta mengelak menjelaskannya dengan alasan bahwa ini internal partai bukan untuk dipublikasikan, ” ucap Ketua DPC PDI-P Kabupaten Samosir Sorta Siahaan.(ps)

Artikel Ketua DPRD Samosir Sebut Telah Berupaya Dengan Maksimal Jalankan Keputusan Partai dan Tidak BenarTidak Patuh pertama kali tampil pada kontroversinews.com.