dilansir dari detikcom, Minggu (14/3/2021), sejak pukul 09.00 WIB, warga sudah mulai berdatangan. Mereka datang dengan berjalan kaki ataupun membawa sepeda. Bahkan, ada pula warga yang bermain sepatu roda hingga skateboard melintas di sekitar lokasi.

Pengunjung mayoritas kalangan dewasa, tapi ada juga remaja hingga anak kecil. Pengunjung di lokasi juga tampak tertib.

Mereka selalu memakai masker dan memperhatikan jarak, sehingga tak menyebabkan terjadinya penumpukan. Petugas selalu mengecek suhu tubuh pengunjung sebelum memasuki kawasan ini.

Salah satu pengunjung bernama Muri (33 ) tiba di TMR sejak pukul 07.30 WIB. Dia mengaku mengalami kendala saat mendaftar online.

“Jadinya didaftarin sama petugasnya di sini,” kata Muri saat ditemui di TMR, Jakarta Selatan, Minggu (14/3/2021).

Setelah dibantu petugas, ia diperbolehkan memasuki area TMR. Ia mengatakan tujuannya ke kawasan ini untuk berolahraga skateboard dan bermain sepatu roda.

“Datang jam 07.30 lewat, sudah (keliling) ke belakang. Mau coba pakai skateboard,” ujarnya.

Seperti diketahui, TMR mulai dibuka kembali pada Sabtu (13/3) sejak pukul 07.30 WIB. TMR akan menjalankan protokol kesehatan COVID-19 dengan kapasitas pengunjung maksimal 50 persen atau sekitar 5.000 orang.

Selain itu, untuk ibu hamil, anak-anak di bawah usia 9 tahun dan lansia tidak diperbolehkan datang ke Ragunan. Pengunjung dari luar DKI Jakarta sudah diperbolehkan mengunjungi Ragunan.

“Ragunan besok (Sabtu) mulai dibuka, ya. Kan sementara kemarin kita tutup dari bulan Desember 2020 sampai sekarang, kan. Nah terus besok ada kebijakan, ada arahan dari pimpinan, sudah mulai dibuka besok, Sabtu tanggal 13,” ujar Kepala Satuan Unit Pelaksana Promosi Ragunan Ketut Widarsana saat dihubungi, Jumat (12/3).***AS

Artikel Hari Kedua Buka Kembali, Ragunan Ramai Pengunjung pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Anies menjelaskan di lahan seluas 17 hektare ini, kini dilengkapi fasilitas-fasilitas olahraga modern dan berstandar internasional. Menjadi rumah bagi 376 atlet dari 22 cabang olahraga.

Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) di Ragunan Jakarta ini  sebelumnya dikenal sebagai GOR Ragunan, yang diresmikan oleh Gubernur Ali Sadikin pada tahun 1975.

“Teman-teman mungkin dulu mengenalnya sebagai GOR Ragunan, diresmikan oleh Gubernur Ali Sadikin pada tahun 1975. Lalu pada 2016 berganti nama menjadi PPOP Ragunan di bawah naungan Dispora DKI Jakarta. PPOP ragunan sejak 2019 direvitalisasi total oleh Dispora DKI dengan anggaran Rp419 miliar, dikhususkan menjadi pusat pelatihan bagi atlet-atlet pelajar Provinsi DKI Jakarta” Ungkap Anis di akun Instagramnya @Aniesbaswedan, Senin (8/3/2021).

Selanjutnya ia menjelaskan beberapa fasilitas indoor yang telah direvitalisasi antara lain meliputi, GOR Bulutangkis, Tenis Meja, Voli, Gedung Gulat dan Tinju, Gedung Anggar, Angkat Besi dan Gedung Senam. Lalu, asrama atlit putra-putri, ruang dinas guru dan pegawai, serta Wisma Infrasruktur dikutip dari Era.id.

Sedangkan untuk outdoor, revitalisasi dilakukan pada Lapangan Sepak Bola – Atletik, Basket, Panahan, Kolam tanding, dan Kolam Olahraga Loncat Indah dilengkapi fasilitas pendukung seperti bangunan kantor pengelola, sekretariat, gedung auditorium, poliklinik, perpustakaan dan plaza.

Hal tersebut langsung menyita banyak perhatian warganet. Banyak warganet yang memuji kinerja Gubernur DKI itu melalui kolom komentar unggahannya. Banyak yang mengaku bangga bahkan bersyukur kepada Anies Baswedan.***AS

Artikel Anies Baswedan Berkunjung Ke POPP di GOR Ragunan pertama kali tampil pada kontroversinews.com.